Cara Minta Revisi ke Dosen: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa

cara minta revisi ke dosen

Menjalani proses bimbingan akademik, terutama dalam menyusun skripsi atau tugas akhir, seringkali melibatkan tahapan revisi. Meminta revisi kepada dosen bisa menjadi momen yang menegangkan bagi sebagian mahasiswa. Namun, dengan pendekatan yang tepat dan komunikasi yang sopan, proses ini dapat berjalan lancar dan konstruktif. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang cara meminta revisi kepada dosen, termasuk etika komunikasi dan contoh pesan yang dapat digunakan.

Revisi merupakan bagian penting dalam proses penyusunan karya ilmiah karena melalui tahap ini, mahasiswa dapat memperbaiki kekurangan, menyempurnakan argumen, serta memastikan kualitas tulisan sesuai standar akademik. Oleh karena itu, kemampuan berkomunikasi secara profesional dengan dosen pembimbing sangat diperlukan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Selain itu, mahasiswa juga perlu memahami waktu yang tepat untuk mengajukan revisi serta menyusun permintaan secara jelas dan terstruktur. Dengan demikian, bimbingan skripsi akan berjalan lebih efektif dan mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhirnya dengan hasil yang memuaskan.

Baca Juga: penjelasan dan cara pembuatan Skripsi

Mengapa Revisi Penting dalam Proses Akademik?

Revisi merupakan bagian integral dari proses pembelajaran dan penyempurnaan karya ilmiah. Melalui revisi, mahasiswa dapat memperbaiki kekurangan, memperjelas argumen, dan meningkatkan kualitas tulisan berdasarkan masukan dari dosen pembimbing. Proses ini tidak hanya membantu dalam menghasilkan karya yang lebih baik tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis mahasiswa.

Etika dalam Meminta Revisi kepada Dosen

Sebelum mengajukan permintaan revisi, penting bagi mahasiswa untuk memahami etika komunikasi yang berlaku dalam lingkungan akademik. Berikut beberapa prinsip yang perlu diperhatikan:

  1. Pilih Waktu yang Tepat

Hindari menghubungi dosen di luar jam kerja, seperti malam hari, akhir pekan, atau saat hari libur. Waktu yang disarankan untuk mengirim pesan adalah antara pukul 08.00 hingga 17.00 pada hari kerja. Hal ini menunjukkan penghargaan terhadap waktu pribadi dosen 

  1. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Formal

Meskipun komunikasi dilakukan melalui pesan singkat atau email, tetap gunakan bahasa yang sopan dan formal. Hindari penggunaan singkatan atau bahasa gaul yang tidak sesuai dalam konteks akademik.

  1. Awali dengan Salam dan Perkenalan Diri

Mulailah pesan dengan salam yang sesuai, seperti “Assalamu’alaikum” atau “Selamat pagi/siang/sore”. Perkenalkan diri Anda dengan menyebutkan nama lengkap, nomor induk mahasiswa (NIM), dan program studi.

  1. Sampaikan Tujuan dengan Jelas

Jelaskan maksud Anda menghubungi dosen, misalnya untuk menanyakan hasil revisi atau meminta bimbingan lebih lanjut. Sampaikan dengan singkat dan jelas agar dosen dapat memahami kebutuhan Anda.

  1. Ucapkan Terima Kasih dan Salam Penutup

Akhiri pesan dengan ucapan terima kasih atas waktu dan perhatian dosen, serta salam penutup yang sopan.

Contoh Pesan Meminta Revisi kepada Dosen

Anda dapat menghubungi dosen melalui WhatsApp atau email tergantung permintaan dan kesepakatan. Berikut beberapa contoh pesan yang dapat digunakan saat menghubungi dosen untuk meminta revisi:

  1. Contoh 1: Melalui WhatsApp

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Dosen].
Saya [Nama Anda], mahasiswa [Program Studi] dengan NIM [Nomor Induk Mahasiswa].
Mohon maaf mengganggu waktunya. Saya ingin menanyakan apakah Bapak/Ibu sudah sempat membaca dan memberikan masukan terhadap draft skripsi yang saya kirimkan pada tanggal [Tanggal Pengiriman]. Saya sangat menghargai waktu dan bimbingan Bapak/Ibu.
Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

  1. Contoh 2: Melalui Email

Subject: Permohonan Revisi Skripsi – [Nama Anda]

Yth. Bapak/Ibu [Nama Dosen],

Perkenalkan, saya [Nama Anda], mahasiswa [Program Studi] dengan NIM [Nomor Induk Mahasiswa].

Saya ingin menanyakan mengenai perkembangan revisi skripsi yang telah saya kirimkan pada tanggal [Tanggal Pengiriman]. Apakah Bapak/Ibu sudah sempat meninjau dan memberikan masukan?

Saya sangat menghargai waktu dan bimbingan Bapak/Ibu dalam proses penyusunan skripsi ini.

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat saya,
[Nama Anda]

Tips Tambahan dalam Meminta Revisi

Selain etika komunikasi, berikut beberapa tips tambahan yang bisa membantu saat meminta revisi: baca ulang hasil revisi sebelumnya, tuliskan poin-poin revisi dengan jelas, bawa draft yang sudah diperbaiki, dan ucapkan terima kasih atas masukan dosen. Jangan lupa datang tepat waktu, gunakan bahasa sopan, dan tetap sabar menghadapi kritik.

  1. Bersikap Proaktif

Jangan ragu untuk mengingatkan dosen secara sopan jika belum menerima tanggapan dalam waktu yang wajar, misalnya setelah satu minggu. Namun, hindari mengirim pesan berulang kali dalam waktu singkat. Pastikan saat mengingatkan, gunakan kalimat yang ramah dan hormat, serta sertakan konteks atau lampiran draft terakhir agar dosen mudah mengingat progres kamu. Bila perlu, tanyakan jadwal yang sekiranya memungkinkan untuk konsultasi lanjutan.

  1. Siapkan Pertanyaan atau Poin Diskusi

Sebelum menghubungi dosen, siapkan daftar pertanyaan atau poin yang ingin didiskusikan terkait revisi. Hal ini menunjukkan kesiapan dan keseriusan Anda dalam memperbaiki karya. Selain itu, urutkan poin-poin tersebut berdasarkan prioritas atau bagian yang paling membingungkan agar diskusi lebih terarah dan efisien. Jika perlu, sertakan catatan kecil berisi usulan solusi atau opsi revisi yang bisa dipertimbangkan, sehingga dosen melihat Anda aktif berpikir dan berinisiatif dalam proses bimbingan.

  1. Catat Masukan Dosen dengan Baik

Selalu catat setiap masukan atau saran yang diberikan oleh dosen. Ini akan membantu Anda dalam melakukan revisi secara sistematis dan menghindari kesalahan yang sama di masa mendatang. Gunakan buku catatan khusus atau aplikasi pencatat di ponsel untuk merapikan semua poin penting dari hasil bimbingan. Selain itu, segera tindak lanjuti catatan tersebut sesegera mungkin setelah bimbingan, agar informasi masih segar di ingatan dan revisi bisa dikerjakan lebih cepat serta sesuai arahan.

  1. Jaga Sikap dan Emosi

Terima kritik dan saran dengan lapang dada. Ingat bahwa tujuan dosen adalah membantu Anda menghasilkan karya yang berkualitas.

Baca Juga: Jadwal Bimbingan Skripsi agar Lulus Tepat Waktu

Kesimpulan

Meminta revisi kepada dosen merupakan bagian penting dalam proses akademik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah. Proses ini bukan sekadar formalitas, tapi kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan masukan berharga demi menyempurnakan penelitian yang sedang dikerjakan. Dengan memahami etika komunikasi dan menerapkan tips yang telah dibahas, mahasiswa dapat menjalin hubungan yang baik dengan dosen, menghindari kesalahpahaman, serta menciptakan suasana bimbingan yang kondusif. Selain itu, sikap terbuka terhadap kritik, disiplin dalam mengerjakan revisi, dan aktif berdiskusi saat bimbingan akan mempercepat proses penyelesaian tugas akhir dan meningkatkan peluang mahasiswa untuk lulus dengan hasil yang memuaskan.

Bagi Anda yang sedang menghadapi tantangan dalam menyusun skripsi atau penelitian di bidang pendidikan, kami menyediakan jasa pembuatan skripsi yang profesional dan terpercaya. Dapatkan bimbingan terbaik untuk memastikan skripsi Anda berkualitas dan sesuai dengan standar akademik. Hubungi Skripsi Malang sekarang untuk konsultasi dan bantuan lebih lanjut!

Penulis: Ani Fitriya Ulfa

This will close in 20 seconds