Objek penelitian skripsi adalah sasaran utama yang diteliti oleh mahasiswa dalam proses penyusunan skripsi. Objek ini bisa berupa individu, kelompok, peristiwa, fenomena, lembaga, atau variabel tertentu yang ingin diteliti untuk menjawab rumusan masalah. Pemahaman yang tepat mengenai objek penelitian skripsi sangat penting, karena objek inilah yang menentukan arah penelitian, metode yang digunakan, serta teknik analisis data yang diterapkan. Tanpa penentuan objek yang jelas, penelitian dapat menjadi kabur dan tidak terfokus.
Dalam penelitian kuantitatif, objek penelitian skripsi sering kali berupa variabel yang terukur, seperti tingkat kepuasan, kualitas layanan, motivasi, atau prestasi. Sementara dalam penelitian kualitatif, objek lebih berfokus pada makna, konteks, sudut pandang, dan pengalaman mendalam dari subjek penelitian. Perbedaan ini menyebabkan proses penyusunan instrumen penelitian juga berbeda antara keduanya. Oleh karena itu, menentukan objek penelitian harus disesuaikan dengan pendekatan penelitian yang dipilih.
Selain itu, objek penelitian skripsi harus relevan dengan bidang keilmuan yang ditempuh mahasiswa. Relevansi ini bertujuan agar penelitian tersebut dapat memberikan kontribusi baik secara akademik maupun praktis. Misalnya, mahasiswa jurusan manajemen dapat memilih objek berupa strategi pemasaran, perilaku konsumen, atau manajemen sumber daya manusia. Pemilihan objek yang tidak relevan dapat menyebabkan skripsi sulit diterima oleh dosen pembimbing.
Objek penelitian skripsi juga harus feasible atau memungkinkan untuk diteliti. Feasible berarti objek dapat dijangkau, baik dari segi lokasi, akses data, maupun ketersediaan responden. Banyak mahasiswa mengalami hambatan ketika memilih objek yang terlalu jauh, sulit diakses, atau datanya tidak tersedia. Hal ini dapat memperlambat penyusunan skripsi dan menambah beban kerja mahasiswa.
Dengan demikian, penentuan objek penelitian skripsi merupakan langkah awal yang krusial dalam penyusunan skripsi. Objek yang jelas akan memudahkan mahasiswa menyusun rumusan masalah, tujuan, manfaat, serta metode penelitian yang tepat.
Baca Juga: Panduan Menyusun Outline Pengajuan Judul Skripsi yang Jelas
Peran dan Fungsi Objek Penelitian dalam Penyusunan Skripsi
Objek penelitian skripsi memiliki peran utama sebagai titik pusat penyusunan seluruh komponen skripsi. Rumusan masalah, tujuan penelitian, hingga teknik pengumpulan dan analisis data semuanya bergantung pada objek yang dipilih. Tanpa objek yang jelas dan terdefinisi dengan baik, penelitian tidak memiliki arah yang tegas sehingga sulit untuk menghasilkan kesimpulan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Selain itu, objek penelitian berfungsi untuk membatasi ruang lingkup penelitian. Banyak mahasiswa yang mengalami kendala di tengah penyusunan skripsi karena topik yang dipilih terlalu luas atau terlalu kompleks. Dengan objek penelitian yang jelas, peneliti dapat mempersempit fokus sehingga penelitian menjadi lebih terarah dan spesifik. Batasan ini penting untuk memastikan penelitian dapat diselesaikan dalam waktu dan sumber daya yang tersedia.
Objek penelitian skripsi juga berperan dalam menentukan metode penelitian yang digunakan. Misalnya, objek berupa variabel yang dapat diukur biasanya memerlukan pendekatan kuantitatif. Sebaliknya, jika objek penelitian adalah pengalaman subjektif, perspektif sosial, atau makna perilaku, pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Sebab itu, pemilihan objek harus dilakukan bersamaan dengan pertimbangan terhadap metode penelitian yang tepat.
Peran lain dari objek penelitian adalah sebagai dasar pengumpulan data. Jenis data yang dibutuhkan serta instrumen yang digunakan untuk mengumpulkannya sangat dipengaruhi oleh objek penelitian. Data dapat berupa observasi, wawancara, dokumen tertulis, atau kuesioner, tergantung pada apa yang diteliti. Dengan objek yang terdefinisi, peneliti dapat menyusun instrumen yang fokus dan efektif.
Secara keseluruhan, objek penelitian adalah elemen sentral dalam skripsi. Tanpa pemahaman dan penentuan objek yang tepat, penelitian dapat menjadi tidak konsisten dan sulit dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, mahasiswa harus benar-benar mempertimbangkan objek sejak awal agar proses penyusunan skripsi berjalan lancar dan efektif.
Jenis-Jenis Objek Penelitian Skripsi
Dalam menentukan objek penelitian skripsi, terdapat beberapa jenis objek yang sering digunakan mahasiswa, antara lain:
-
Objek Individual: berfokus pada individu atau karakter personal.
-
Objek Kelompok: penelitian mengenai perilaku, kebiasaan, atau karakteristik kelompok tertentu.
-
Objek Organisasi atau Lembaga: penelitian pada perusahaan, sekolah, institusi, atau komunitas.
-
Objek Variabel: berfokus pada hubungan antar variabel seperti X terhadap Y.
-
Objek Fenomena Sosial: mengkaji fenomena yang terjadi di masyarakat.
Jenis objek ini dapat dipilih sesuai bidang keilmuan, metode penelitian, dan tujuan penelitian yang ingin dicapai.
Cara Memilih Objek Penelitian Skripsi yang Tepat
Untuk memilih objek penelitian yang efektif, beberapa langkah berikut dapat diterapkan:
-
Sesuaikan objek dengan minat pribadi agar pengerjaan skripsi terasa lebih ringan.
-
Pastikan objek relevan dengan program studi.
-
Periksa ketersediaan data sejak awal agar tidak kesulitan di tengah proses.
-
Konsultasikan pilihan objek dengan dosen pembimbing sebelum memulai penulisan.
-
Pastikan objek tidak terlalu luas agar penelitian tetap fokus.
-
Pertimbangkan waktu dan aksesibilitas lokasi penelitian.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, mahasiswa dapat memilih objek yang realistis dan mudah dikerjakan.
Baca Juga: Cara Menyusun Outline Judul Skripsi yang Efektif dan Terarah
Kesimpulan
Objek penelitian skripsi adalah bagian penting yang menentukan kualitas dan arah penelitian. Penentuan objek yang jelas dan terarah membantu mahasiswa menyusun komponen penelitian lainnya secara lebih sistematis. Objek yang relevan dan feasible akan mempermudah proses pengumpulan data dan analisis, sehingga skripsi dapat diselesaikan lebih cepat dan tepat.
Memahami peran dan jenis objek penelitian membantu mahasiswa menghindari kesalahan dasar yang sering terjadi, seperti memilih objek terlalu luas atau sulit diakses. Dengan memilih objek yang tepat, penyusunan skripsi menjadi lebih terarah dan menyenangkan.
Pada akhirnya, objek penelitian bukan hanya formalitas, tetapi fondasi ilmiah yang menentukan keberhasilan skripsi secara keseluruhan.
Ketahui lebih banyak informasi terbaru dan terlengkap mengenai skripsi dengan mengikuti terus artikel dari Skripsi Malang. Dapatkan juga bimbingan eksklusif untuk skripsi dan tugas akhir bagi Anda yang sedang menghadapi masalah dalam penyusunan skripsi dengan menghubungi Admin Skripsi Malang sekarang juga! Konsultasikan kesulitan Anda dan raih kelulusan studi lebih cepat.

