Skripsi dengan pendekatan quasi eksperimen merupakan salah satu metode penelitian yang sering diterapkan dalam bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu perlakuan atau metode pembelajaran tertentu pada kelompok peserta didik, namun tidak dilakukan dengan kontrol penuh sebagaimana eksperimen murni. Dalam lingkungan sekolah, peneliti tidak memiliki keleluasaan untuk mengacak kelas atau memindahkan siswa ke kelompok tertentu, sehingga quasi eksperimen menjadi pilihan yang paling realistis.

Dalam pelaksanaannya, quasi eksperimen tetap melibatkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Namun, pembagian kelompok tersebut bukan dilakukan peneliti, melainkan berdasarkan kondisi kelas yang sudah ada. Kelompok eksperimen akan menerima perlakuan tertentu, sedangkan kelompok kontrol tidak mendapatkan perlakuan atau tetap menggunakan metode pembelajaran konvensional.

Kelebihan dari penelitian quasi eksperimen adalah fleksibilitasnya. Metode ini memungkinkan peneliti menyesuaikan kondisi lapangan tanpa harus memaksakan kontrol penuh terhadap partisipan. Namun, kekurangannya adalah adanya peluang bias yang muncul akibat karakteristik awal kelompok yang mungkin berbeda.

Meskipun tidak seketat eksperimen murni, penelitian quasi eksperimen tetap memiliki kekuatan ilmiah selama peneliti menggunakan instrumen yang valid, teknik analisis yang tepat, serta menjaga konsistensi perlakuan. Dengan demikian, penelitian ini tetap mampu menghasilkan kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.

Oleh karena itu, quasi eksperimen menjadi opsi yang tepat bagi mahasiswa yang ingin meneliti metode pembelajaran secara langsung di sekolah tanpa harus mengubah struktur kelas yang ada.

Baca Juga: Panduan Skripsi UNY untuk Mahasiswa Tingkat Akhir

Karakteristik dan Tujuan Skripsi Quasi Eksperimen

Quasi eksperimen memiliki beberapa karakteristik utama yang membedakannya dari tipe penelitian lainnya. Pertama, adanya kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebagai perbandingan. Walaupun pembagiannya tidak dilakukan secara acak, kedua kelompok diusahakan memiliki kondisi awal yang relatif serupa sebelum perlakuan diberikan. Hal ini penting agar hasil penelitian benar-benar menggambarkan efek perlakuan, bukan perbedaan kondisi awal peserta didik.

Tujuan utama penelitian quasi eksperimen dalam skripsi adalah menguji efektivitas suatu metode, media, atau model pembelajaran dalam situasi nyata. Misalnya, mahasiswa dapat meneliti pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Melalui perbandingan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kontrol, peneliti dapat menilai apakah model tersebut benar-benar efektif.

Selain itu, penelitian ini memiliki manfaat praktis bagi guru dan lembaga pendidikan. Hasil penelitian dapat dijadikan dasar dalam pengembangan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan sesuai kebutuhan peserta didik di sekolah. Dengan kata lain, penelitian ini tidak hanya memberikan sumbangan teoretis, tetapi juga manfaat langsung.

Penelitian quasi eksperimen juga menekankan penggunaan instrumen pengukuran seperti tes hasil belajar, lembar observasi, atau kuesioner. Instrumen tersebut harus diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum digunakan.

Secara keseluruhan, skripsi quasi eksperimen bertujuan untuk memberikan gambaran nyata mengenai efektivitas suatu inovasi pendidikan yang dapat diterapkan secara luas jika terbukti berhasil.

Langkah-Langkah Penyusunan Skripsi Quasi Eksperimen

Untuk menyusun skripsi quasi eksperimen, mahasiswa dapat mengikuti alur langkah berikut:

• Menentukan topik dan masalah penelitian yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran.

• Merumuskan rumusan masalah, tujuan penelitian, dan hipotesis.

• Menentukan variabel penelitian (variabel bebas dan variabel terikat).

• Menentukan desain quasi eksperimen, misalnya Nonequivalent Control Group Design.

• Menentukan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berdasarkan kelas yang ada.

• Menyusun dan menguji validitas instrumen penelitian.

• Melakukan pretest untuk mengetahui kondisi awal kedua kelompok.

• Memberikan perlakuan pada kelompok eksperimen sesuai desain.

• Melakukan posttest sebagai pengukuran akhir hasil belajar.

• Menganalisis hasil penelitian menggunakan teknik statistik yang sesuai.

• Menarik kesimpulan dan menyusun rekomendasi.

Contoh Judul dan Penentuan Variabel dalam Skripsi Quasi Eksperimen

Contoh Judul Skripsi:

• Pengaruh Media Video Pembelajaran terhadap Hasil Belajar IPA Siswa.

• Efektivitas Model Problem Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis.

• Pengaruh Metode Mind Mapping terhadap Motivasi Belajar Bahasa Indonesia.

Contoh Variabel Penelitian:

• Variabel Bebas (X): Model/Metode/Media Pembelajaran.

• Variabel Terikat (Y): Hasil Belajar, Motivasi, atau Kemampuan tertentu.

Contoh Pembagian Kelompok:

• Kelompok Eksperimen: Kelas yang menerima perlakuan pembelajaran baru.

• Kelompok Kontrol: Kelas yang tetap menggunakan pembelajaran konvensional.

Tantangan dan Solusi dalam Penelitian Quasi Eksperimen

Penelitian quasi eksperimen sering menghadapi tantangan seperti heterogenitas kemampuan siswa antar kelas. Hal ini dapat melemahkan objektivitas hasil jika tidak diantisipasi. Solusi yang dapat dilakukan adalah mengukur kemampuan awal melalui pretest, kemudian menggunakan hasil tersebut sebagai dasar perbandingan.

Selain itu, peneliti harus menjaga konsistensi waktu, durasi, dan materi perlakuan agar tidak terjadi bias perlakuan. Komunikasi dengan guru dan pihak sekolah sangat diperlukan agar jadwal dan pelaksanaan penelitian berjalan lancar.

Peneliti juga perlu memastikan bahwa instrumen penelitian benar-benar mampu mengukur variabel yang diteliti. Validasi instrumen menjadi faktor penting yang tidak boleh dilewatkan agar hasil penelitian memiliki akurasi dan keabsahan yang tinggi.

Baca Juga: Skripsi Quarter Life Crisis pada Mahasiswa Masa Akhir

Kesimpulan

Skripsi quasi eksperimen merupakan pendekatan penelitian yang efektif digunakan dalam bidang pendidikan karena mampu menguji pengaruh metode pembelajaran dalam lingkungan nyata. Walaupun tidak memiliki kontrol penuh seperti eksperimen murni, quasi eksperimen tetap dapat menghasilkan temuan ilmiah yang sah selama instrumen dan desain penelitian disusun dengan baik.

Melalui penelitian ini, mahasiswa tidak hanya menyelesaikan tugas akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih baik di sekolah. Dengan demikian, skripsi quasi eksperimen menjadi pilihan yang relevan, aplikatif, dan bermanfaat dalam dunia pendidikan.

Ketahui lebih banyak informasi terbaru dan terlengkap mengenai skripsi dengan mengikuti terus artikel dari Skripsi Malang. Dapatkan juga bimbingan eksklusif untuk skripsi dan tugas akhir bagi Anda yang sedang menghadapi masalah dalam penyusunan skripsi dengan menghubungi Admin Skripsi Malang sekarang juga! Konsultasikan kesulitan Anda dan raih kelulusan studi lebih cepat.