Skripsi Malang – Menulis abstrak skripsi merupakan tahapan terpenting dalam proses akademik yang seringkali diabaikan oleh mahasiswa, Padahal, abstrak merupakan gambaran singkat dari keseluruhan skripsi yang berisi topik, tujuan, metodologi, temuan, dan impilaksi penting dari penelitian. Dalam paduan ini, kami akan memadu Anda melalui langkah-langkah penting dalam menulis abstrak secara tepat.
Sebelum memulai menulis abstrak, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan. Pastikan Anda telah menyelesaikan penelitian Anda dengan cermat dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang topik secara hasil penelitian Anda. Selain itu, luangkan waktu untuk membaca beberapa contoh abstrak untuk memahami struktur dan gaya penulisan yang umum untuk digunakan. Dalam artikel ini akan menjelaskan tentang langkah-langkah penting dalam menulis abstrak skiripsi yang tepat dan benar. Dengan mengikuti paduan ini, diharapkan Anda bisa menulis abstrak yang berkualitas dan sesuai dengan standar akademik.
Apa Itu Abstrak?
Abstrak adalah seperti ringkasan singkat dari sebuah tulisan atau penelitian. Tujuannya adalah memberikan gambaran kilat tentang apa yang akan Anda baca tanpa harus membaca semuanya. Dalam dunia akademis, abstrak sering digunakan di awal dokumen seperti makalah, jurnal, tesis, atau disertasi. Ini membantu pembaca untuk cepat memahami pokok masalah yang diteliti dan hasilnya, sehingga mereka bisa memutuskan apakah ingin membaca lebih lanjut atau tidak.
Abstrak biasanya terdiri dari 4 bagian, yaitu:
- Pembukaan: Bagian awal yang memberikan konteks tentang topik yang diteliti, tujuan penelitian, dan relevansinya dalam bidang studi tertentu.
- Tujuan Penelitian: Menjelaskan tujuan dari penelitian yang dilakukan.
- Heading: Bagian utama yang menyajikan metodologi penelitian, hasil, dan temuan utama.
- Penutupan: Bagian akhir yang memberikan kesimpulan singkat, implikasi dari penelitian, serta saran untuk penelitian mendatang.
Abstrak itu seperti ringkasan singkat dari sebuah tulisan. Tujuannya adalah memberikan gambaran cepat tentang apa yang diteliti dan hasilnya. Abstrak biasanya pendek, hanya beberapa paragraf saja. Ini pertama kali pembaca lihat, jadi harus menarik dan mudah dimengerti. Dengan membaca abstrak, pembaca bisa tahu apa isi tulisan tanpa harus baca semuanya. Jadi, mereka bisa putuskan apakah ingin baca lebih lanjut atau tidak.
Baca juga: Contoh Kata Pengantar Skripsi yang Baik beserta Cara membuatnya dengan Benar
Apa Saja Jenis Abstrak?
Ada beberapa jenis abstrak yang umum digunakan dan tergantung pada tujuan, panjang dan kedalaman informasi yang ingin disampaikan kepada pembaca agar mudah di pahami. Berikut adalah beberapa jenis abstrak umum yang harus Anda ketahui:
1. Abstrak Indikatif (Indicative Abstract)
Abstrak indikatif hanya memberikan gambaran singkat mengenai topik yang dibahas dalam karya tulis ilmiah. Abstrak jenis ini tidak memberikan informasi mengenai tujuan, metode, hasil, atau kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.
2. Abstrak Informasi (Informative Abstract)
Abstrak informatif memberikan gambaran lengkap mengenai latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan. Abstrak jenis ini biasanya lebih panjang dari abstrak indikatif.
3. Abstrak Nominatif (Descriptive Abstract)
Abstrak nominatif memberikan deskripsi secara detail tentang isi karya tulis, termasuk tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Abstrak ini lebih panjang dan memberikan pembaca gambaran yang komprehensif tentang seluruh konten karya tulis.
4. Abstrak Ringkas (Brief Abstract)
Abstrak ringkas ini sangat singkat, hanya memberikan gambaran yang sangat umum tentang isi karya tulis. Biasanya terdiri dari satu atau dua kalimat yang mencakup inti dari penelitian.
Pemilihan jenis abstrak yang tepat tergantung pada kebutuhan dan tujuan penulis serta kebijakan penerbit atau lembaga akademik yang menentukan format penulisan abstrak.
Apa Saja Ciri-ciri Abstrak?
Abstrak memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dari bagian lain dari sebuah karya tulis. Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari abstark:
- Ringkas dan jelas
- Informatif memberikan informasi yang cukup tentang isi karya tulis. termasuk tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil, dan kesimpulan.
- Menggunakan bahasa yang mudah untuk di pahami
- Tidak terlalu panjang atau terlalu singkat
- Menggunakan kata kunci yang releven dengan penelitian yang telah digunakan.
Langkah-langkah Membuat Abstrak yang Tepat
Penulisan abstrak membutuhkan beberapa langkah penting untuk memastikan bahwa ringkasan tersebut efektif dalam menyampaikan informasi inti dari karya tulis yang diabstraksi. Berikut adalah langkah-langkah penulisan abstrak yang harus Anda ketahui:
1. Pahami Isi Karya Tulis
memahami sepenuhnya isi dari karya tulis yang ingin diabstraksi. Ini berarti membaca dan memahami dengan baik semua bagian penting dari karya tulis, seperti tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil yang dicapai, dan kesimpulan yang ditarik. Dengan memahami dengan baik apa yang diteliti dan hasilnya, penulis akan dapat merangkumnya secara efektif dalam abstrak.
2. Identifikasi Informasi Kunci
mengidentifikasi informasi penting yang harus disertakan dalam abstrak. Ini artinya mencari pokok-pokok utama dari karya tulis, seperti tujuan penelitian, cara penelitian dilakukan, hasil yang didapatkan, dan kesimpulan yang diperoleh. Dengan mengenali informasi kunci ini, penulis dapat menyusun abstrak dengan jelas dan ringkas.
3. Tentukan Panjang Abstrak
Tentukan seberapa panjang abstrak yang dibutuhkan. Beberapa abstrak bisa sangat singkat, hanya beberapa kalimat, sementara yang lain mungkin lebih panjang, tergantung pada seberapa banyak informasi yang perlu disampaikan. Hal ini penting untuk memastikan abstrak dapat menyampaikan inti dari karya tulis dengan tepat.
4. Tulis Pembukaan
Menulis pembukaan abstrak. Pembukaan ini seperti pintu gerbang yang memberi pengantar kepada pembaca tentang topik penelitian. Biasanya, pembukaan ini memberikan latar belakang singkat tentang masalah yang diteliti dan mengapa penelitian tersebut penting. Ini membantu pembaca untuk memahami konteks penelitian sebelum mereka membaca lebih lanjut.
5. Sampaikan Metode Penelitian
Sampaikan metode penelitian yang digunakan. Ini berarti menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan. Termasuk di dalamnya adalah pendekatan atau cara pendekatan yang digunakan, seperti survei atau penelitian lapangan, serta teknik pengumpulan data dan alat analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh. Dengan memahami metode penelitian, pembaca dapat memahami bagaimana data dikumpulkan dan hasil penelitian dicapai.
6. Ringkas Hasil Penelitian
Ringkaslah hasil penelitian yang dicapai. Ini berarti menyajikan temuan utama atau hasil penting dari penelitian. Misalnya, jika penelitian adalah tentang efek penggunaan media sosial pada kesejahteraan emosional remaja, hasilnya mungkin mencakup temuan bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan terkait dengan peningkatan tingkat stres remaja. Dengan merangkum hasil penelitian, pembaca dapat dengan cepat memahami apa yang telah ditemukan melalui penelitian tersebut.
7. Jelaskan Kesimpulan
jelaskan kesimpulan singkat dari penelitian yang telah dilakukan. Ini berarti merangkum temuan utama dan pesan penting yang dapat diambil dari hasil penelitian. Kesimpulan ini membantu pembaca untuk memahami inti dari penelitian dan implikasi praktis atau teoritis yang mungkin dimiliki. Dengan demikian, pembaca akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang pentingnya penelitian ini dan bagaimana hal itu dapat berkontribusi pada bidang studi yang relevan.
8. Revisi dan Edit
memeriksa kembali abstrak untuk memastikan kesesuaian dengan panduan penulisan, serta memperbaiki kesalahan tata bahasa, struktur kalimat, atau kejelasan penyampaian pesan. Dengan melakukan revisi dan edit, Anda dapat memastikan bahwa abstrak Anda jelas, akurat, dan efektif dalam menyampaikan informasi yang diperlukan kepada pembaca.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, penulis dapat menulis abstrak dengan efektif dan informatif yang mampu merangkum inti dari karya tulis dengan baik. Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi Anda dalam menjalankan abstrak dengan baik.
Baca juga: Ketahui Cara Membuat Abstrak Skripsi yang Benar
Kesimpulan
Langkah-langkah penting dalam menulis abstrak skripsi yang tepat melibatkan pemahaman yang mendalam terhadap isi skripsi, pengidentifikasian tujuan penelitian, penyajian ringkas tentang metodologi, temuan utama, dan implikasi hasil penelitian. Proses ini memerlukan kemampuan untuk menyajikan informasi dengan jelas dan singkat, memilih kata-kata kunci yang relevan, serta menjaga konsistensi dengan gagasan utama dalam skripsi. Sebuah abstrak yang efektif mampu menarik minat pembaca dengan mengkomunikasikan dari penelitian tanpa memuat detail yang berlebihan.
Dapatkan bantuan ahli untuk menyelesaikan tugas akhir Anda dengan Skripsi Malang! Kami menyediakan layanan konsultasi dan bimbingan yang akan membantu Anda menyelesaikan skripsi Anda dengan tepat waktu dan kualitas terbaik. Hubungi admin Skripsi Malang sekarang untuk mendapatkan panduan dari para pakar dalam berbagai bidang. Jangan biarkan masalah akademis menghalangi kesuksesan Anda, percayakan pada Skripsi Malang untuk mendapatkan solusi yang tepat dan efektif.
Penulis: Dona