Halo, skripsimalang.com akan berbagi lagi sekarang mengenai Kendala dan Cara Mengatasi Validitas Kuesioner. Karena kuesioner ini lebih cepat dipahami bagi mahasiswa yang sedang terburu-buru menyelesaikan skripsinya. Walaupun terlihat mudah bukan berarti dengan menggunakan kuesioner tidak ada kendala. Kendala utamanya adalah uji kualitas data yang terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas yang biasanya tidak lolos.
Ada 4 alasan yang menyebabkan kuesioner tersebut tidak lolos uji kualitas data, yaitu:
- Indikator yang sudah disusun dengan pernyataan tidak sesuai, sehingga menyebabkan jawaban responden tidak menggambarkan apa yang diukur.
- Terdapat kata/kalimat yang memiliki makna ganda saat dibaca, sehingga responden menjawab sesuai pemahamannya sendiri.
- Masalah sampel dan konsep penelitian tidak sesuai, sehingga kuesioner tersebut diberikan kepada responden yang kurang tepat.
- Kendala keempat yaitu kondisi responden yang sibuk. Sehingga hal tersebut menjadi kendala tersendiri bagi peneliti, karena kuesioner yang seharusnya diberikan ke responden justru diisi oleh orang lain. Jadi wajar saja jika tidak lolos uji data
Pada pembahasan kali ini hanya berfokus pada kendala validitas. Sehingga Anda perlu mengetahui apa itu validitas dahulu, validitas adalah tingkat keandalan suatu kuesioner, maksudnya yaitu butir-butir pernyataan yang telah disusun berdasarkan indikator-indikator variabel yang ada sudah mampu mengukur atau mendapatkan hasil yang andal dari indikator tersebut. Sebagian kendala validitas yang dialami oleh mahasiswa adalah kuesioner tersebut tak mampu mengukur karena butir pernyataan tidak valid.
Terdapat dua cara dalam mengatasi kendala validitas ini, yaitu:
- Cara pertama dengan membuang setiap item yang tidak valid, kemudian di uji kembali dan dilihat hasilnya jika tetap tidak valid maka harus dibuang kembali dan dillakukan berulang. Karena item yang bermasalah tidak mungkin diikutsertakan lagi, sebab pasti mengganggu hasil penelitian. Lazimnya pada sebuah penelitian kuantitatif, terdapat hipotesis yang sudah dibuat berdasrkan teori. Karena banyaknya butir pernyataan yang tidak valid dan harus dibuang. Namun hal terseut akan mengurangi kemampuan kuesioner mengukur variabel dan akhirnya hipotesis tersebut tidak akan diterima.
- Cara kedua dengan cara melakukan manipulasi data menggunakan Jasa Olah Data Statistik, daripada menunggu dan harus melakukan penelitian ulang. Lebih baik konsultasi terlebih dahulu ke dosen pembimbing dan skripsimalang.com.
Jadi itulah Kendala dan Cara Mengatasi Validitas Kuesioner bagi mahasiswa yang sudah lama menunggu dan harus meengulang penelitian, ada baiknya menghubungi kami.