Jenis-jenis Metode Penelitian, Contoh dan Penjelasannya

Sebelum membahas mengenai jenis-jenis penelitian, lebih dahulu akan menjelaskan secara singkat mengenai pengertian penelitian. Secara etimologi atau secara bahasa, penelitian berarti mencari fakta-fakta baru dan kemudian dikembangkan menjadi satu teori yang kemudian dibuat untuk memperdalam dan memperluas ilmu tertentu. 

Penelitian adalah proses sistematis yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan baru atau memahami fenomena tertentu dengan lebih baik. Dalam menjalankan penelitian, peneliti menggunakan berbagai jenis metode penelitian yang sesuai dengan tujuan dan pertanyaan penelitian yang diajukan. Setiap metode memiliki pendekatan yang berbeda dan digunakan dalam konteks yang spesifik. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis metode penelitian, memberikan contoh konkret, dan memperjelas pengertiannya secara lengkap.

Mengapa Metode Penelitian Penting?

Metode penelitian adalah pondasi utama dalam setiap penelitian ilmiah. Mereka memungkinkan peneliti untuk menyusun studi dengan terstruktur dan terukur, mirip dengan fondasi yang kokoh bagi sebuah bangunan. Dengan metode yang tepat, peneliti dapat mengumpulkan data relevan dengan pertanyaan penelitian, menganalisisnya secara efektif, dan menghasilkan temuan yang dapat dipercaya.

Selain itu, metode penelitian membantu menghindari bias dengan merancang studi yang menggunakan kelompok kontrol dan perlakuan secara acak. Ini juga membantu peneliti dalam menyusun prosedur yang sistematis dalam menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian. Dengan demikian, metode penelitian memainkan peran penting dalam membangun pengetahuan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan, serta memajukan pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita.

Baca juga: Apa Itu Skripsi? Tujuan, Jenis dan Tahapan 

Jenis-jenis Penelitian

Setelah memahami pengertian, proses, dan juga ciri-ciri dari berbagai jenis penelitian secara umum, kini kita akan mempelajari tentang jenis-jenis penelitian. Secara umum, jenis-jenis penelitian dibagi menjadi 2 jenis yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.

Berdasarkan metodenya, penelitian dibagi menjadi 3 jenis, diantaranya penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif dan penelitian eksperimen.

1. Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis yang mendalam. Proses dan makna yang ditonjolkan dalam penelitian kualitatif ini memiliki landasan teori yang dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.

Jenis penelitian ini melibatkan peneliti di dalam peristiwa atau situasi yang sedang diteliti. Oleh sebab itu, diperlukan kedalaman analisis oleh peneliti ketika melakukan riset dan proses menemukan hasil penelitian. Karena secara umum, penelitian kualitatif ini nantinya bertujuan memperoleh data utama dari wawancara dan observasi.

Penelitian kualitatif merupakan filsafat postpositivisme, di mana peneliti akan meneliti suatu kondisi objek yang alamiah dan peneliti menjadi instrumen kuncinya. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian kualitatif dilakukan secara triangulasi atau gabungan dan analisis datanya bersifat induktif atau kualitatif.

Penelitian kualitatif juga masih dibagi menjadi 5 jenis penelitian, yaitu fenomenologi, penelitian grounded theory, penelitian etnografi. Ini detail dan penjelasan lengkap.

  • Fenomenologi: Penelitian fenomenologi adalah jenis penelitian kualitatif yang fokus pada pemahaman pengalaman subjektif individu terhadap suatu fenomena. Dalam fenomenologi, peneliti menggunakan wawancara dan analisis teks untuk menggali makna yang terkandung dalam pengalaman individu, tanpa menginterpretasikan secara berlebihan. Metode ini membuka pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana individu mengalami dan memberi makna pada dunia mereka.
  • Penelitian Grounded Theory: Penelitian Grounded Theory adalah metode kualitatif yang bertujuan mengembangkan teori baru dari data lapangan. Tanpa hipotesis awal, peneliti mengumpulkan dan analisis data, menghasilkan teori langsung dari data. Proses ini melibatkan iterasi pengumpulan data, analisis, dan pengembangan teori, memungkinkan pemahaman mendalam tentang fenomena yang diteliti.
  • Penelitian Etnografi: metode di mana peneliti terlibat langsung dalam kehidupan sehari-hari suatu kelompok. Dengan observasi dan interaksi, mereka memahami perilaku, norma, dan nilai-nilai budaya. Pendekatan ini membantu peneliti memahami kehidupan masyarakat yang diteliti dan cara kelompok tersebut berinteraksi dengan lingkungan dan situasi tertentu.
  • Penelitian Studi Kasus: Penelitian studi kasus adalah metode yang mendalam dalam menganalisis kasus tertentu atau situasi. Dengan menggunakan sumber data seperti wawancara, dokumen, dan observasi, penelitian ini bertujuan memahami konteks dan proses dalam kasus tersebut, memungkinkan analisis komprehensif.
  • Penelitian Narrative Research: Penelitian naratif adalah metode kualitatif yang memahami pengalaman individu melalui cerita. Peneliti mengumpulkan cerita dari partisipan dan menganalisisnya untuk memahami tema dan maknanya, memberikan wawasan tentang sudut pandang subjektif.

2. Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif merupakan investasi sistematis dalam mempelajari fenomena atau situasi dengan mengumpulkan data yang dapat diukur menggunakan teknik statistik, matematika, atau komputasi. Tujuannya adalah untuk mengembangkan dan menggunakan model sistematis, teori, dan hipotesis yang terkait dengan fenomena alam. Proses pengukuran ini memungkinkan peneliti untuk menghubungkan pengamatan empiris dengan ekspresi matematis dari hubungan kuantitatif.

Berbeda dengan penelitian kualitatif yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, penelitian kuantitatif didasarkan pada filsafat positivisme dan dilakukan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu. Data dikumpulkan menggunakan alat ukur atau instrumen penelitian, dan dianalisis secara kuantitatif atau statistik. Tujuannya adalah untuk menguji dan membuktikan hipotesis yang telah ditetapkan.

Sama halnya seperti penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif juga dibagi menjadi beberapa jenis-jenis penelitian, yaitu metode survei dan metode eksperimen.

a. Metode Survei

Metode survei adalah pendekatan umum dalam penelitian kuantitatif yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang keyakinan, pendapat, perilaku, atau karakteristik dari populasi tertentu. Dengan merancang kuesioner terstruktur atau melakukan wawancara langsung, peneliti dapat mendapatkan pemahaman representatif tentang populasi tersebut. 

Pengambilan sampel dilakukan secara acak untuk memastikan representasi yang baik, kemudian data dianalisis menggunakan teknik statistik untuk menyajikan dan menginterpretasi hasil survei. Meskipun memiliki kelebihan efisiensi dalam pengumpulan data dari jumlah responden yang besar, metode ini juga memiliki keterbatasan seperti kemungkinan bias dalam pertanyaan atau jawaban responden, serta kesulitan dalam mengukur fenomena yang kompleks. Namun, secara keseluruhan, survei merupakan alat yang berguna untuk mengembangkan pemahaman tentang populasi yang diteliti dalam berbagai bidang ilmu.

b. Metode Eksperimen

Metode eksperimen adalah pendekatan penelitian di mana peneliti mengendalikan variabel independen untuk memahami efeknya terhadap variabel dependen. Dalam eksperimen, peneliti merancang kondisi eksperimental yang spesifik untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Biasanya, ada kelompok kontrol yang dibandingkan dengan kelompok perlakuan untuk menilai efek dari manipulasi variabel independen. Tujuan utama dari metode eksperimen adalah untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel yang diteliti dengan memastikan bahwa manipulasi variabel independen adalah satu-satunya faktor yang berubah. Hal ini membantu dalam memahami dan menjelaskan fenomena dalam berbagai bidang ilmu, dari psikologi hingga ilmu sosial dan sains alam.

3. Penelitian Eksperimen 

Penelitian eksperimen adalah metode yang umum digunakan dalam ilmu sosial, psikologi, dan sains alam. Di dalamnya, peneliti mengendalikan variabel independen untuk mengamati efeknya terhadap variabel dependen. Melalui situasi eksperimental, peneliti memanipulasi variabel tertentu dan membagi peserta menjadi kelompok kontrol dan perlakuan. Tujuannya adalah menetapkan hubungan sebab-akibat antara variabel yang diteliti dengan mengendalikan variabel independen untuk mengamati efeknya terhadap variabel dependen.

Proses eksperimen melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan analisis. Perencanaan mencakup desain penelitian, pemilihan sampel, dan pengembangan prosedur eksperimental. Selama pelaksanaan, variabel independen dimanipulasi, sementara variabel lainnya dikendalikan. Setelah data dikumpulkan, analisis statistik digunakan untuk mengevaluasi perbedaan antara kelompok kontrol dan pelaku.

Penelitian eksperimen memiliki keuntungan dalam menetapkan hubungan sebab-akibat, namun memiliki keterbatasan. Misalnya, mereka cenderung kurang mampu menggambarkan kondisi alami dan memerlukan kontrol yang ketat atas variabel lain yang mempengaruhi hasil. Meskipun demikian, penelitian eksperimen tetap berguna dalam memahami fenomena dan menyelidiki hubungan kausal di berbagai bidang ilmu.

Baca juga: Metode Penelitian Kualitatif: Pengertian, Tujuan, dan jenisnya

Kesimpulan

Jenis-jenis metode penelitian menawarkan pendekatan beragam untuk memahami fenomena ilmiah. Penelitian kualitatif menggali pemahaman mendalam melalui observasi dan wawancara, sementara penelitian kuantitatif menggunakan eksperimen untuk menetapkan hubungan sebab-akibat dengan fokus pada pengukuran dan statistik. Penelitian etnografi memungkinkan keterlibatan langsung dalam kehidupan masyarakat, sementara survei menyediakan data dari sampel populasi melalui pertanyaan terstruktur. Dengan penggabungan dan pemilihan metode yang sesuai, pemahaman holistik dan komprehensif tentang fenomena dapat dicapai sesuai dengan tujuan dan konteks penelitian.

Dapatkan bantuan ahli untuk menyelesaikan tugas akhir Anda dengan Skripsi Malang! Kami menyediakan layanan konsultasi dan bimbingan yang akan membantu Anda menyelesaikan skripsi Anda dengan tepat waktu dan kualitas terbaik. Hubungi admin Skripsi Malang sekarang untuk mendapatkan panduan dari para pakar dalam berbagai bidang. Jangan biarkan masalah akademis menghalangi kesuksesan Anda, percayakan pada Skripsi Malang untuk mendapatkan solusi yang tepat dan efektif.

Penulis: Dona

This will close in 20 seconds

Open chat
Ribuan mahasiswa telah terbantu dan berhasil lulus. Konsultasikan skripsimu sekarang...