Dalam perjalanan menempuh jenjang pendidikan tinggi, terutama di jenjang S1, S2, dan S3, mahasiswa seringkali dihadapkan pada tugas akhir yang berupa skripsi, tesis, atau disertasi. Masing-masing memiliki karakteristik, tingkat kesulitan, dan tujuan penelitian yang berbeda. Skripsi umumnya menjadi syarat kelulusan bagi mahasiswa S1 dan bertujuan untuk membuktikan pemahaman terhadap teori yang telah dipelajari, sementara tesis di jenjang S2 menuntut analisis yang lebih mendalam dan kontribusi baru dalam bidang keilmuan tertentu. Artikel ini akan membahas perbedaan tesis dan skripsi secara komprehensif, sehingga mahasiswa dapat memahami perbedaan mendasar di antara keduanya dan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menulis karya ilmiah.
Baca Juga: Timeline Penelitian untuk Skripsi dan Tesis
Pengertian Skripsi dan Tesis
Skripsi dan tesis adalah dua hal yang berbeda meski terlihat serupa tetapi keduanya memiliki perbedaan dan berikut adalah penjelasan dari keduanya
a. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang biasanya disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1). Dalam penulisan skripsi, mahasiswa diharapkan mampu menguraikan masalah penelitian dengan sistematis, mengumpulkan data, melakukan analisis, serta memberikan kesimpulan yang didasarkan pada data tersebut. Penulisan skripsi mengedepankan proses pembelajaran yang menekankan pada pemahaman dasar mengenai metodologi penelitian dan kemampuan menulis karya ilmiah.
b. Tesis
Tesis merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa pascasarjana, terutama pada jenjang magister (S2). Walaupun format penulisan tesis memiliki kesamaan dengan skripsi, dan tesis biasanya menuntut tingkat analisis dan sintesis yang lebih tinggi. Penelitian cenderung lebih mendalam dan kompleks, dengan harapan dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di bidang yang diteliti.
Tujuan dan Fokus Penelitian
Tujuan dan fokus penelitian merupakan dua elemen penting dalam suatu penelitian. Berikut penjelasan lebih dalam mengenai fokus dan tujuan dari tesis maupun skripsi:
a. Fokus Skripsi
Skripsi bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan, dengan fokus utama pada penerapan teori, penguasaan metodologi dasar, dan pengembangan kemampuan menulis ilmiah. Mahasiswa diharapkan dapat menghubungkan teori yang telah dipelajari dengan masalah nyata di lapangan serta memahami bagaimana merancang penelitian, mengumpulkan data, dan melakukan analisis dasar. Selain itu, penulisan skripsi menjadi sarana untuk melatih kemampuan mengorganisasi ide serta menyusun argumentasi secara logis dan sistematis.
b. Fokus Tesis
Tesis, di sisi lain, memiliki tujuan yang lebih mendalam dibandingkan skripsi, yaitu memberikan kontribusi ilmiah, melakukan pendalaman analisis, dan menunjukkan kemandirian dalam penelitian. Tesis diharapkan dapat memberikan kontribusi baru atau mengembangkan teori di bidang ilmu yang diteliti, dengan analisis yang lebih mendalam yang mencakup sintesis berbagai konsep dan pendekatan teoretis. Selain itu, mahasiswa pascasarjana dituntut untuk menunjukkan kemandirian dalam merancang dan melaksanakan penelitian yang bersifat orisinal
Metodologi dalam Skripsi
Dalam penulisan skripsi, metodologi penelitian yang digunakan cenderung lebih sederhana, dengan karakteristik utama meliputi desain penelitian yang lebih sederhana, pengumpulan data primer, dan analisis data dasar. Skripsi umumnya menggunakan desain penelitian kualitatif atau kuantitatif yang relatif sederhana, dengan data yang dikumpulkan melalui survei, wawancara, atau observasi langsung di lapangan. Selain itu, analisis data dalam skripsi biasanya menggunakan teknik statistik dasar atau analisis tematik dalam penelitian kualitatif.
kontribusi skripsi
Skripsi umumnya memberikan kontribusi dalam hal penerapan teori yang sudah ada untuk menyelesaikan masalah tertentu, menjadi referensi bagi penelitian lanjutan meskipun biasanya terbatas pada lingkup studi kasus atau wilayah tertentu, serta berperan sebagai latihan awal bagi mahasiswa dalam dunia penelitian yang dapat menjadi dasar untuk penulisan karya ilmiah yang lebih mendalam di jenjang pascasarjana.
Metodologi dalam Tesis
Tesis sering menggunakan pendekatan campuran (mixed methods) yang menggabungkan teknik kuantitatif dan kualitatif untuk memperoleh hasil yang lebih komprehensif. Selain itu, penelitian dalam tesis kerap mencakup pengembangan atau pengujian kerangka teori baru, yang memperkaya kajian akademik di bidangnya. Dalam hal analisis data, tesis menerapkan model statistik yang kompleks, penggunaan software analisis data, serta teknik validasi hasil yang lebih ketat guna memastikan akurasi dan kredibilitas temuan penelitian.
Kontribusi Tesis
Di sisi lain, tesis berperan penting dalam pengembangan ilmu karena sering menghasilkan penemuan baru atau inovasi. Tesis juga menguji serta mengembangkan teori yang ada, memberikan kontribusi intelektual yang signifikan, dan meningkatkan reputasi institusi melalui karya berkualitas tinggi yang diakui dalam bidang tertentu.
Proses Pembimbingan dan Evaluasi
Dalam proses pengerjaan nya kedua hal ini sudah memiliki perbedaan yang cukup terlihat, dan untuk proses pembimbingan dan evaluasi keduanya juga memiliki perbedaan dan berikut adalah perbedaan yang harus Anda ketahui.
Pembimbingan dalam Skripsi
Proses pembimbingan skripsi umumnya lebih terstruktur dan intensif, karena:
- Pendampingan Intensif: Dosen pembimbing memberikan arahan yang jelas dan rutin melakukan pertemuan untuk membahas kemajuan penelitian.
- Fokus pada Pembelajaran Dasar: Pembimbingan bertujuan untuk memastikan mahasiswa memahami metode penelitian dasar dan tata cara penulisan karya ilmiah.
- Evaluasi Proses: Evaluasi dilakukan secara berkala melalui seminar atau presentasi kemajuan, sehingga mahasiswa mendapatkan umpan balik yang konstruktif.
Pembimbingan dalam Tesis
Untuk tesis, proses pembimbingan cenderung lebih menekankan pada kemandirian, dengan karakteristik:
- Pendekatan Konsultatif: Dosen pembimbing berperan sebagai konsultan yang membantu mahasiswa menemukan arah penelitian yang orisinal.
- Tingkat Kemandirian yang Lebih Tinggi: Mahasiswa diharapkan sudah memiliki pemahaman yang mendalam sehingga mampu mengelola penelitian secara mandiri.
- Evaluasi Kritis: Evaluasi tesis melibatkan pengujian hasil penelitian melalui sidang terbuka, di mana hasil penelitian harus mampu dipertahankan secara ilmiah di hadapan dewan penguji.
Perbedaan dalam Skala Penelitian
Perbedaan antara fokus penelitian dan proses pembimbingan sudah terlihat jelas. Selain itu, terdapat perbedaan dalam skala penelitian antara skripsi dan tesis. Berikut penjelasannya.
- Skala Skripsi
Penelitian dalam skripsi biasanya memiliki skala yang terbatas, contohnya:
- Lingkup Terbatas: Skripsi seringkali dilakukan dengan sampel yang tidak terlalu besar atau dalam lingkup yang spesifik.
- Durasi Penelitian: Proses penelitian skripsi biasanya dilakukan dalam rentang waktu yang singkat, sejalan dengan jadwal perkuliahan S1.
- Hasil Penelitian: Temuan dalam skripsi sering kali bersifat lokal atau kontekstual, sehingga manfaatnya lebih pada pengembangan pemahaman dasar mahasiswa.
- Skala Tesis
Tesis, karena ditujukan untuk studi lanjutan, memiliki skala yang lebih besar, seperti:
- Lingkup Luas: Penelitian tesis bisa mencakup sampel yang lebih besar atau bahkan bersifat multi-lokasi, untuk mendapatkan data yang lebih representatif.
- Durasi yang Lebih Panjang: Penelitian tesis biasanya memakan waktu yang lebih lama, mengingat kompleksitas dan kedalaman analisis yang dibutuhkan.
- Implikasi yang Lebih Besar: Hasil tesis diharapkan memiliki implikasi yang lebih luas, tidak hanya untuk pengetahuan lokal, tetapi juga memberikan kontribusi pada teori dan praktik di bidang terkait.
Format Penulisan Skripsi
Skripsi memiliki format penulisan yang cukup standar, dengan struktur yang jelas terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan. Penulisannya menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami, karena bertujuan untuk mengukur pemahaman dasar mahasiswa terhadap penelitian. Selain itu, skripsi cenderung mengutip literatur yang relevan dengan fokus penelitian, meskipun tidak selalu memerlukan ulasan pustaka yang sangat mendalam.
Format Penulisan Tesis
Tesis memiliki format penulisan yang lebih kompleks, dengan pendahuluan yang komprehensif mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian secara mendetail. Ulasan pustaka dalam tesis harus mendalam, mengkaji teori-teori yang mendasari penelitian serta menempatkannya dalam konteks keilmuan yang lebih luas. Metodologi yang digunakan juga lebih rumit, mencakup rancangan penelitian, teknik pengumpulan data, serta metode analisis yang dijelaskan secara terperinci. Selain itu, hasil penelitian dalam tesis dianalisis secara kritis dengan pembahasan mendalam, perbandingan dengan penelitian terdahulu, serta interpretasi tajam terhadap data. Bagian kesimpulan tidak hanya merangkum temuan tetapi juga menyajikan implikasi teoritis dan praktis sebagai acuan bagi penelitian lanjutan.
Baca Juga: Manajemen Waktu yang Tepat untuk Menyelesaikan Skripsi dengan Lancar
Kesimpulan
Perbedaan tesis dan skripsi tidak hanya terletak pada jenjang pendidikan, tetapi juga mencakup aspek tujuan penelitian, metodologi, skala penelitian, hingga kontribusi terhadap ilmu pengetahuan. Skripsi merupakan batu loncatan penting bagi mahasiswa S1 untuk memahami dasar-dasar penelitian dan penerapan teori dalam konteks praktis, sedangkan tesis menuntut penelitian yang lebih mendalam, orisinal, dan mampu memberikan kontribusi signifikan pada perkembangan ilmu di tingkat pascasarjana. Memahami perbedaan tersebut dapat membantu mahasiswa menentukan langkah yang tepat dalam menulis karya ilmiah. Baik skripsi maupun tesis merupakan bagian integral dari proses belajar yang mengajarkan kemandirian, kemampuan analitis, dan ketelitian dalam penelitian. Keduanya memiliki tantangan dan keunggulan masing-masing, yang pada akhirnya akan memperkaya pengalaman akademik dan profesional Anda.
Jika Anda membutuhkan bimbingan dalam menyusun skripsi, Skripsi Malang bisa menjadi solusi yang tepat. Dengan tim berpengalaman, kami siap membantu dalam berbagai aspek penelitian, mulai dari perumusan judul, penyusunan proposal, hingga analisis data. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi Skripsi Malang dan mulai perjalanan akademik Anda dengan lebih percaya diri.
Penulis: Ani Fitriya Ulfa