Cara Membuat Abstrak Skripsi yang Baik dan Benar

Abstrak merupakan bagian penting dalam skripsi yang memberikan gambaran singkat tentang isi penelitian. Abstrak yang baik harus ringkas, jelas, dan mencerminkan esensi penelitian secara komprehensif. Banyak mahasiswa mengalami kesulitan dalam menulis abstrak yang efektif karena keterbatasan jumlah kata dan tuntutan untuk mencakup semua aspek penelitian. Artikel ini akan membahas cara membuat abstrak skripsi yang baik dan benar agar dapat memberikan gambaran yang tepat kepada pembaca.

Baca juga: Abstrak Skripsi dalam Publikasi Ilmiah dan Repositori Akademik

Pengertian Abstrak

Abstrak adalah ringkasan dari skripsi yang mencakup latar belakang, tujuan, metode penelitian, hasil, dan kesimpulan. Abstrak biasanya terdiri dari 150 hingga 250 kata dan ditulis dalam satu paragraf tanpa subjudul. Selain itu, abstrak juga harus dapat berdiri sendiri tanpa perlu membaca keseluruhan skripsi. Dalam dunia akademik, abstrak biasanya mencakup latar belakang, tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil utama, dan kesimpulan. Abstrak harus ditulis secara singkat, jelas, dan informatif agar pembaca dapat memahami inti penelitian dalam waktu singkat.

Tujuan Abstrak dalam Skripsi

Abstrak dalam skripsi memiliki peran penting sebagai ringkasan singkat yang memberikan gambaran umum tentang penelitian tanpa harus membaca seluruh dokumen. Abstrak ditulis secara padat, jelas, dan sistematis agar pembaca dapat memahami inti penelitian, metode, hasil, dan kesimpulan dalam waktu singkat. Berikut ini tujuan dalam skripsi:

1. Memberikan Gambaran Singkat tentang Penelitian

  • Abstrak berfungsi sebagai ringkasan komprehensif yang mencakup latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian.
  • Pembaca dapat memahami esensi penelitian tanpa harus membaca seluruh skripsi.

2. Mempermudah Pencarian dan Akses Penelitian

  • Abstrak membantu dalam pencarian skripsi di repositori akademik, database jurnal, atau perpustakaan digital.
  • Dengan menambahkan kata kunci yang relevan, skripsi lebih mudah ditemukan oleh mahasiswa, dosen, dan peneliti lainnya.

3. Meningkatkan Visibilitas dan Sitasi Penelitian

  • Skripsi dengan abstrak yang jelas dan menarik memiliki peluang lebih besar untuk dibaca dan dikutip oleh peneliti lain.
  • Meningkatkan dampak penelitian di bidang akademik dan ilmiah.

4. Membantu Reviewer atau Dosen dalam Menilai Skripsi

  • Dosen pembimbing atau penguji dapat memahami tujuan, metode, dan hasil penelitian hanya dengan membaca abstrak.
  • Membantu dalam menilai apakah penelitian tersebut relevan atau layak untuk ditinjau lebih lanjut.

5. Membantu Pembaca Memutuskan Apakah Skripsi Relevan dengan Kebutuhan Mereka

  • Peneliti lain yang mencari referensi dapat dengan cepat menilai apakah skripsi tersebut bermanfaat untuk penelitian mereka.
  • Jika abstrak menarik dan informatif, mereka lebih cenderung membaca skripsi secara lengkap.

jasa konsultasi skripsi

Struktur Abstrak yang Baik

Sebuah abstrak yang baik terdiri dari beberapa elemen utama:

1. Latar Belakang

Bagian ini menjelaskan alasan mengapa penelitian dilakukan. Biasanya hanya terdiri dari satu hingga dua kalimat yang merangkum masalah utama yang ingin diselesaikan.

2. Tujuan Penelitian

Bagian ini menyebutkan tujuan utama penelitian secara jelas dan ringkas. Contohnya: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap pola konsumsi remaja.

3. Metode Penelitian

Menjelaskan secara singkat metode yang digunakan dalam penelitian, termasuk pendekatan yang dipilih, teknik pengumpulan data, serta teknik analisis yang digunakan.

4. Hasil Penelitian

Bagian ini merangkum temuan utama penelitian dalam bentuk yang ringkas dan jelas. Misalnya: Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap pola konsumsi remaja di kota besar.

5. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan ringkasan dari hasil yang telah dicapai serta implikasi dari penelitian tersebut. Bagian ini harus menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya.

Tips Menulis Abstrak yang Baik dan Benar

Berikut beberapa tips untuk menulis abstrak yang efektif:

  1. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Singkat Hindari penggunaan kata-kata yang berbelit-belit dan langsung pada inti masalah.
  2. Hindari Informasi yang Tidak Relevan Jangan memasukkan referensi, kutipan, atau informasi detail yang tidak perlu.
  3. Gunakan Kalimat Aktif Kalimat aktif lebih mudah dipahami dibandingkan kalimat pasif. Misalnya: Penelitian ini menemukan… lebih baik daripada Ditemukan dalam penelitian ini…
  4. Perhatikan Batasan Jumlah Kata Usahakan abstrak tidak lebih dari 250 kata agar tetap ringkas namun informatif.
  5. Gunakan Kata Kunci Kata kunci membantu dalam pencarian akademik dan harus mencerminkan inti dari penelitian.

Contoh Abstrak Skripsi yang Baik

Judul: Pengaruh Media Sosial terhadap Pola Konsumsi Remaja di Kota Besar

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap pola konsumsi remaja di kota besar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei yang melibatkan 500 responden dari berbagai latar belakang sosial. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara penggunaan media sosial dan pola konsumsi remaja, terutama dalam kategori produk fashion dan makanan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa media sosial memiliki peran penting dalam membentuk preferensi konsumsi remaja, sehingga dapat menjadi pertimbangan bagi pelaku usaha dalam strategi pemasaran digital.

Kata Kunci: Media sosial, pola konsumsi, remaja, pemasaran digital.

Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Menulis Abstrak

Menulis abstrak yang baik memerlukan ketelitian agar informasi yang disampaikan jelas, padat, dan sesuai dengan isi penelitian. Namun, banyak penulis melakukan kesalahan yang dapat mengurangi efektivitas abstrak. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari saat menulis abstrak:

  1. Menulis Terlalu Panjang – Abstrak harus ringkas dan tidak melebihi batas kata yang ditentukan.
  2. Menggunakan Istilah yang Sulit Dipahami – Hindari jargon teknis yang sulit dipahami pembaca umum.
  3. Tidak Mengikuti Struktur yang Jelas – Pastikan abstrak mencakup semua elemen penting.
  4. Menyertakan Data yang Tidak Diperlukan – Hindari mencantumkan tabel, grafik, atau informasi statistik yang terlalu detail.
  5. Menulis dengan Gaya yang Terlalu Akademik – Abstrak harus mudah dipahami oleh semua kalangan.

Menulis abstrak skripsi yang baik dan benar memerlukan keterampilan dalam merangkum informasi secara singkat namun tetap informatif. Dengan mengikuti struktur yang jelas dan memperhatikan tips yang telah dibahas, mahasiswa dapat menyusun abstrak yang efektif dan menarik. Abstrak yang baik akan membantu pembaca memahami inti penelitian serta meningkatkan keterbacaan skripsi di kalangan akademisi dan praktisi. Oleh karena itu, penting untuk meluangkan waktu dalam menyusun abstrak agar dapat memberikan kesan pertama yang baik terhadap penelitian yang telah dilakukan.

Baca juga: Apa Itu Disertasi? Pengertian, Tujuan, dan Strukturnya

Kemudian, jika Anda memiliki kesulitan dalam penyusunan skripsi mulai dari judul hingga referensi, Skripsi Malang menyediakan jasa bimbingan skripsi bersama dengan mentor yang kredibel di bidangnya. Hubungi Admin Skripsi Malang sekarang juga dan dapatkan layanan terbaik dari kami.

This will close in 20 seconds