Panduan Menulis Skripsi Literature Review yang Benar dan Efektif

Skripsi literature review adalah jenis penelitian yang berfokus pada analisis berbagai sumber literatur tanpa melakukan penelitian lapangan secara langsung. Mahasiswa mengumpulkan data dari jurnal, buku, dan penelitian terdahulu untuk menemukan pola, tren, serta celah penelitian.
Jenis skripsi ini cocok bagi mahasiswa yang ingin memperdalam teori atau menganalisis topik yang sudah banyak diteliti sebelumnya. Meskipun tidak melibatkan eksperimen, skripsi ini tetap memerlukan ketelitian dalam membaca dan memahami referensi.
Literature review juga berfungsi sebagai dasar teori yang kuat bagi penelitian lanjutan. Dalam prosesnya, mahasiswa diharuskan memahami perbedaan antara kajian teoretis dan analisis kritis terhadap hasil penelitian terdahulu.
Keunggulan utama skripsi jenis ini adalah efisiensi waktu dan sumber daya karena tidak memerlukan pengumpulan data primer. Namun, tantangannya terletak pada kemampuan analisis yang tajam terhadap hasil penelitian lain.
Dengan memahami struktur dan tahapan penulisan literature review, mahasiswa dapat menghasilkan karya ilmiah yang komprehensif serta relevan dengan bidang ilmunya.

Baca Juga: Contoh Skripsi Literasi Keuangan yang Menarik dan Mudah Disetujui

Ciri Khas Skripsi Literature Review

Skripsi literature review memiliki beberapa ciri utama yang membedakannya dari jenis skripsi lain. Pertama, seluruh data berasal dari sumber sekunder seperti jurnal, artikel ilmiah, laporan penelitian, maupun buku akademik.
Kedua, metode penelitian lebih menitikberatkan pada analisis tematik atau sistematis terhadap hasil-hasil penelitian sebelumnya. Mahasiswa perlu menyusun sintesis dari berbagai literatur untuk menemukan kesimpulan baru.
Ketiga, hasil penelitian berbentuk ringkasan konseptual atau model teoritis yang menjelaskan keterkaitan antar penelitian. Ini membantu pembaca memahami perkembangan dan arah penelitian dalam topik tertentu.
Selain itu, skripsi jenis ini juga memerlukan kemampuan mengkritisi literatur, bukan hanya meringkas. Mahasiswa harus menunjukkan pemahaman mendalam dengan membandingkan hasil antar penelitian dan menjelaskan faktor yang memengaruhi perbedaan tersebut.
Dengan ciri khas tersebut, skripsi literature review menjadi pilihan ideal bagi mahasiswa yang menyukai riset berbasis bacaan dan analisis teoritis yang mendalam.

Langkah-Langkah Menulis Skripsi Literature Review

Berikut langkah-langkah yang perlu diikuti dalam menyusun skripsi literature review:

  1. Tentukan topik yang fokus dan relevan. Pilih bidang yang memiliki cukup banyak referensi agar proses analisis lebih kaya.

  2. Lakukan pencarian literatur secara sistematis. Gunakan database seperti Google Scholar, ScienceDirect, atau ResearchGate.

  3. Pilih dan seleksi sumber yang kredibel. Pastikan sumber berasal dari jurnal bereputasi atau karya ilmiah yang valid.

  4. Klasifikasikan literatur berdasarkan tema atau variabel. Ini membantu menyusun struktur analisis yang jelas.

  5. Analisis hasil penelitian terdahulu. Bandingkan metode, hasil, dan kesimpulan antar penelitian.

  6. Identifikasi gap penelitian. Temukan celah atau perbedaan hasil yang dapat menjadi dasar kesimpulan.

  7. Tulis hasil sintesis. Buat uraian yang menggambarkan hubungan antar penelitian secara logis dan runtut.

  8. Buat kesimpulan dan saran. Tegaskan temuan utama dari hasil analisis literatur.

Langkah-langkah di atas penting agar skripsi memiliki alur logis dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Jasa konsultasi skripsi

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Dalam penulisan skripsi literature review, banyak mahasiswa yang terjebak pada kesalahan-kesalahan umum berikut ini:

  • Menyalin ringkasan tanpa analisis. Hanya meringkas isi jurnal tanpa memberikan pandangan kritis bukanlah literature review yang baik.

  • Menggunakan sumber tidak kredibel. Referensi dari blog atau situs tidak ilmiah menurunkan kualitas penelitian.

  • Tidak menyusun tema dengan sistematis. Kajian yang acak membuat pembaca sulit memahami alur berpikir.

  • Mengabaikan tahun publikasi. Literature review sebaiknya mengacu pada penelitian terbaru agar tetap relevan.

  • Tidak menemukan gap penelitian. Tujuan utama literature review adalah menemukan celah penelitian yang dapat dikembangkan.

Menghindari kesalahan tersebut membantu mahasiswa menghasilkan skripsi yang kuat secara metodologi dan bernilai akademis tinggi.

Contoh Struktur Skripsi Literature Review

Umumnya, struktur skripsi literature review tidak jauh berbeda dengan penelitian lain, hanya berbeda pada isi setiap babnya. Berikut struktur yang bisa diikuti:

  1. Bab I: Pendahuluan – berisi latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian.

  2. Bab II: Tinjauan Pustaka – bagian inti yang berisi hasil analisis dan sintesis berbagai literatur.

  3. Bab III: Metodologi Penelitian – menjelaskan teknik pengumpulan data sekunder dan kriteria seleksi jurnal.

  4. Bab IV: Pembahasan – memuat hasil analisis tematik, kesamaan, dan perbedaan antar penelitian.

  5. Bab V: Kesimpulan dan Saran – menyimpulkan hasil literature review serta rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.

Struktur ini membantu penulis menyusun laporan yang terorganisasi dan mudah dipahami pembaca.

Baca Juga: Contoh Skripsi Live Streaming TikTok yang Menarik dan Kekinian

Kesimpulan

Skripsi literature review merupakan jenis penelitian yang berfokus pada kajian pustaka tanpa pengumpulan data lapangan. Jenis skripsi ini menuntut kemampuan membaca, menganalisis, dan menghubungkan hasil penelitian sebelumnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah penyusunan yang sistematis serta menghindari kesalahan umum, mahasiswa dapat menghasilkan karya ilmiah yang kuat secara teori dan relevan bagi pengembangan ilmu.
Pada akhirnya, skripsi literature review bukan hanya kumpulan ringkasan, tetapi juga hasil analisis mendalam yang memberikan kontribusi nyata terhadap dunia akademik

This will close in 20 seconds