Quasi eksperimen skripsi adalah bentuk penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antara dua variabel, namun tidak memberikan kontrol penuh terhadap variabel bebas dan kelompok subjek penelitian. Artinya, peneliti tetap melakukan perlakuan terhadap suatu kelompok, tetapi penugasan kelompok tersebut tidak dilakukan secara acak. Metode ini sangat sering digunakan dalam penelitian pendidikan, psikologi, kesehatan, dan sosial karena fleksibel dan dapat diterapkan pada kondisi nyata.
Dalam penelitian quasi eksperimen, peneliti biasanya bekerja dengan kelompok yang telah ada secara alami, misalnya dua kelas berbeda di sekolah. Peneliti tidak membentuk kelas baru atau melakukan randomisasi peserta, melainkan memberikan perlakuan pada satu kelas dan menjadikan kelas lain sebagai pembanding. Hal ini menjadikan metode quasi eksperimen tidak sekaku eksperimen murni, namun tetap mampu menghasilkan data yang valid dalam menganalisis efek perlakuan tertentu.
Alasan utama metode ini banyak digunakan dalam skripsi adalah karena seringkali peneliti tidak memiliki kuasa penuh dalam mengatur kondisi penelitian. Misalnya, dalam lingkungan sekolah, kelas sudah terbentuk dan tidak bisa diacak. Selain itu, faktor etika juga berperan, seperti tidak boleh memaksa siswa berpindah kelas hanya demi kebutuhan penelitian. Karena itulah quasi eksperimen menjadi solusi yang realistis dan relevan.
Keunggulan lain dari quasi eksperimen adalah penerapannya yang lebih dekat dengan situasi nyata. Berbeda dengan eksperimen laboratorium yang bersifat terkendali dan artifisial, quasi eksperimen memungkinkan data diperoleh dari lingkungan alami. Hal ini membantu peneliti memahami bagaimana suatu perlakuan bekerja di dunia nyata, bukan hanya dalam situasi uji coba terbatas.
Namun, penting juga untuk memahami bahwa quasi eksperimen memiliki keterbatasan, terutama dalam hal kontrol terhadap variabel luar. Oleh sebab itu, peneliti harus memiliki desain penelitian yang jelas, instrumen yang teruji, dan analisis data yang tepat agar hasil penelitian tetap valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis.
Baca Juga: Objek Skripsi adalah Fokus Utama Pengambilan Data
Karakteristik dan Model Quasi Eksperimen dalam Skripsi
Quasi eksperimen skripsi biasanya mengikuti desain tertentu agar peneliti dapat membandingkan hasil perlakuan dengan kondisi sebelum perlakuan atau dengan kelompok yang tidak diberi perlakuan. Salah satu desain yang paling umum adalah Non-Equivalent Control Group Design, yaitu membandingkan satu kelompok yang diberi perlakuan dengan kelompok lain yang tidak diberi perlakuan. Meski kelompok tidak diacak, kesamaan karakteristik dapat diperhatikan untuk menjaga validitas penelitian.
Selain itu, terdapat pula desain Pretest-Posttest, yaitu pengukuran dilakukan dua kali: sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Dengan membandingkan nilai pretest dan posttest, peneliti dapat melihat sejauh mana perlakuan memberikan perubahan. Desain ini sangat efektif untuk penelitian tentang pembelajaran, metode mengajar, pelatihan, dan intervensi perilaku.
Model lain yang banyak digunakan dalam quasi eksperimen skripsi adalah Time Series Design, yaitu pengukuran dilakukan berkali-kali dalam jangka waktu tertentu. Desain ini membantu peneliti melihat pola perubahan yang terjadi secara bertahap, bukan hanya sebelum dan sesudah perlakuan. Metode ini sering dipakai dalam penelitian psikologi dan penelitian jangka panjang.
Karakteristik utama quasi eksperimen adalah adanya perlakuan (treatment), pengukuran, dan pembandingan, namun tanpa randomisasi. Hal ini harus dijelaskan dengan jelas dalam bab metodologi skripsi agar pembimbing dan penguji memahami alasan pemilihan metode tersebut. Semakin lengkap justifikasi metodologis, semakin kuat kedudukan akademis skripsi tersebut.
Bagi mahasiswa, memahami desain penelitian sangat penting agar data yang diperoleh relevan dengan pertanyaan penelitian. Kesalahan paling umum dalam quasi eksperimen skripsi adalah tidak menyeimbangkan kondisi antar kelompok atau tidak melakukan pretest. Karenanya, perencanaan matang menjadi aspek fundamental.
Kelebihan dan Kelemahan Quasi Eksperimen
Kelebihan
-
Dapat diterapkan pada situasi nyata tanpa perlu mengubah struktur peserta penelitian.
-
Lebih fleksibel dibanding eksperimen murni.
-
Cocok untuk penelitian di sekolah, universitas, atau lingkungan sosial.
-
Biaya dan sumber daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar.
-
Tetap mampu menguji hubungan sebab-akibat antara variabel.
Kelemahan
-
Variabel luar sulit dikontrol, sehingga dapat memengaruhi hasil penelitian.
-
Tidak ada randomisasi membuat potensi bias lebih tinggi.
-
Validitas internal terkadang lebih lemah dibanding eksperimen murni.
-
Desain harus disusun sangat hati-hati untuk menghindari kesalahan analisis.
-
Hasil penelitian harus dianalisis dengan teknik statistik yang tepat agar tetap valid.
Contoh Judul, Instrumen, dan Teknik Analisis
Contoh judul quasi eksperimen skripsi:
-
“Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Hasil Belajar Siswa.”
-
“Efektivitas Media Pembelajaran Interaktif terhadap Motivasi Belajar Matematika.”
-
“Pengaruh Pelatihan Mindfulness terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa.”
Instrumen yang dapat digunakan:
-
Tes hasil belajar
-
Kuesioner skala Likert
-
Lembar observasi
-
Wawancara pendukung
Teknik analisis yang umum digunakan:
-
Uji t (paired t-test atau independent t-test)
-
Uji ANOVA
-
Uji N-Gain
-
Uji validitas dan reliabilitas instrumen
Refleksi dan Tantangan Peneliti
Quasi eksperimen skripsi bukan hanya persoalan menerapkan perlakuan dan mengumpulkan data, tetapi juga memahami konteks sosial dari peserta penelitian. Lingkungan alami membawa dinamika yang tidak bisa diprediksi, sehingga peneliti harus fleksibel dan siap menangani kondisi lapangan.
Selain itu, penelitian jenis ini menuntut kemampuan analisis statistik yang tepat. Peneliti harus memahami definisi variabel, cara mengolah data, dan cara menginterpretasikan hasil. Kesalahan dalam analisis dapat mengubah kesimpulan penelitian secara signifikan.
Terakhir, quasi eksperimen sangat bernilai karena mendekatkan penelitian pada realitas. Peneliti dapat memberikan sumbangan nyata dalam dunia pembelajaran, pendidikan, pelatihan, maupun terapi psikologis.
Baca Juga: Memahami Objek Penelitian Skripsi Secara Tepat dan Terarah
Kesimpulan
Quasi eksperimen skripsi merupakan metode penelitian yang tepat untuk menguji pengaruh suatu perlakuan dalam kondisi nyata tanpa perlu kontrol penuh terhadap variabel. Metode ini fleksibel, realistis, dan banyak digunakan dalam penelitian pendidikan dan sosial. Namun, peneliti harus memiliki pemahaman desain penelitian yang kuat, menyusun instrumen yang valid, serta melakukan analisis data dengan tepat agar hasil penelitian tetap dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dengan perencanaan dan eksekusi yang baik, quasi eksperimen dapat menjadi dasar skripsi yang berkualitas dan berdampak nyata.
Ketahui lebih banyak informasi terbaru dan terlengkap mengenai skripsi dengan mengikuti terus artikel dari Skripsi Malang. Dapatkan juga bimbingan eksklusif untuk skripsi dan tugas akhir bagi Anda yang sedang menghadapi masalah dalam penyusunan skripsi


