Teori Brand Engagement dalam Perspektif Ilmiah

Teori brand engagement menjelaskan bagaimana konsumen membangun hubungan emosional, kognitif, dan perilaku dengan sebuah brand. Para peneliti menggambarkan engagement sebagai bentuk kedekatan yang melampaui sekadar mengingat atau membeli produk. Konsumen yang terlibat secara emosional akan memandang brand bukan sekadar barang, tetapi bagian dari identitas diri mereka.

Brand engagement muncul ketika seseorang merasa brand tersebut relevan, bermakna, dan mampu memberikan nilai secara konsisten. Konsep ini menjadi salah satu fondasi penting dalam ilmu pemasaran karena sangat berpengaruh terhadap loyalitas dan advokasi konsumen. Ketika engagement terbentuk, intensitas hubungan meningkat sehingga konsumen cenderung mempertahankan interaksi berulang dengan brand tersebut.

Dalam banyak teori, engagement dipicu oleh pengalaman yang positif, kepercayaan pada brand, kualitas pelayanan, hingga keterhubungan sosial melalui komunitas pelanggan. Teori brand engagement juga menekankan bahwa hubungan ini tidak tercipta secara instan, tetapi melalui proses berkelanjutan. Semakin sering konsumen terlibat dengan aktivitas brand, semakin kuat keterikatannya.

Baca Juga: Pemahaman Lengkap tentang Customer Engagement

Teori-Teori Brand Engagement Menurut Para Ahli

Beberapa teori dari para ahli menjadi landasan kuat dalam kajian brand engagement. Meskipun setiap ahli memiliki sudut pandang berbeda, gagasan mereka saling melengkapi.

Beberapa teori yang paling dikenal mencakup:

  • Hollebeek (2011) menjelaskan bahwa brand engagement terdiri dari dimensi kognitif, afektif, dan perilaku yang muncul saat konsumen berinteraksi dengan brand.

  • Brodie et al. (2011) menyatakan engagement adalah proses psikologis yang membangun kolaborasi aktif antara konsumen dan brand.

  • Sprott et al. (2009) mengenalkan konsep consumer–brand engagement sebagai bentuk identifikasi diri konsumen terhadap brand.

  • Vivek (2009) menekankan engagement sebagai hubungan yang melibatkan keterikatan sosial, rasa memiliki, dan partisipasi aktif.

Teori-teori ini menjadi dasar dalam pengembangan kerangka penelitian terkait hubungan antara brand dan pelanggan, serta menguatkan bagaimana engagement dapat memengaruhi loyalitas, kepuasan, dan keputusan pembelian.

Dimensi-Dimensi Brand Engagement Menurut Literatur

Dalam teori modern, brand engagement biasanya dipetakan ke dalam tiga dimensi utama: kognitif, emosional, dan perilaku. Setiap dimensi menggambarkan aspek penting dari hubungan konsumen dengan brand.

Subjudul ini memakai poin untuk memperjelas:

  • Engagement Kognitif
    Dimensi ini fokus pada sejauh mana konsumen memberikan perhatian dan pemikiran kepada brand. Mereka yang terlibat secara kognitif akan mempelajari informasi produk, mengikuti perkembangan brand, dan memikirkan manfaat jangka panjang.

  • Engagement Emosional
    Aspek emosional muncul ketika konsumen merasakan koneksi mendalam, seperti rasa bangga memiliki produk tertentu atau rasa nyaman saat menggunakan layanan brand.

  • Engagement Perilaku
    Dimensi ini dapat dilihat dari tindakan konsumen, seperti membeli secara berulang, mengikuti komunitas brand, memberikan rekomendasi, atau berpartisipasi dalam aktivitas digital brand.

Dimensi-dimensi tersebut menciptakan struktur yang jelas bagi para peneliti untuk mengukur engagement dalam berbagai konteks pemasaran.

Jasa konsultasi skripsi

Aplikasi Teori Brand Engagement dalam Dunia Bisnis

Teori brand engagement tidak hanya relevan untuk penelitian, tetapi juga sangat penting dalam dunia bisnis. Perusahaan yang mampu memahami teori ini dapat merancang strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.

Penerapan engagement terlihat pada banyak brand besar yang membangun hubungan kuat dengan konsumennya melalui storytelling, komunitas pelanggan, pengalaman digital yang interaktif, serta kampanye emosional.

Dalam platform digital, engagement menjadi lebih mudah diukur melalui interaksi media sosial, komentar, likes, posting ulang, hingga partisipasi dalam challenge atau aktivitas konten. Teori brand engagement membantu perusahaan memahami bahwa interaksi kecil sekalipun dapat memperkuat hubungan jangka panjang.

Brand yang mampu menciptakan pengalaman menarik dan konsisten biasanya memiliki tingkat engagement yang lebih tinggi. Karena itu, perusahaan semakin menerapkan pendekatan berbasis pengalaman (experience-based marketing) untuk menciptakan kesan yang menetap di benak konsumen.

Relevansi Teori Brand Engagement Untuk Penelitian Akademik

Dalam penelitian akademik, teori brand engagement menjadi variabel penting yang sering digunakan untuk menjelaskan fenomena perilaku konsumen. Banyak penelitian menggunakan engagement sebagai variabel independen, dependen, mediasi, bahkan moderasi. Fleksibilitas perannya menunjukkan betapa kuat pengaruh engagement dalam menjelaskan hubungan antarvariabel pemasaran.

Penelitian modern sering menghubungkan brand engagement dengan loyalitas, kepuasan, emotional attachment, word-of-mouth, purchase intention, hingga brand trust. Teori engagement juga digunakan untuk mengukur bagaimana interaksi digital memengaruhi perilaku konsumen.

Karena itu, teori ini menjadi fondasi penting dalam merancang model konseptual penelitian, termasuk dalam penelitian berbasis SEM atau SmartPLS yang memerlukan variabel psikologis yang terukur dan relevan dengan realitas pasar.

Baca Juga: Strategi Membangun Customer Engagement yang Efektif

Kesimpulan

Teori brand engagement merupakan konsep penting dalam pemasaran modern yang menekankan kedekatan kognitif, emosional, dan perilaku antara konsumen dan brand. Para ahli memberikan kerangka teoritis yang kuat untuk menjelaskan bagaimana keterlibatan ini terbentuk dan memengaruhi hubungan jangka panjang. Baik dalam praktik bisnis maupun penelitian, teori ini sangat relevan untuk memahami cara brand mempertahankan pelanggan, meningkatkan loyalitas, serta menciptakan pengalaman yang bermakna.

Ketahui lebih banyak informasi terbaru dan terlengkap mengenai skripsi dengan mengikuti terus artikel dari Skripsi Malang. Dapatkan juga bimbingan eksklusif untuk skripsi dan tugas akhir bagi Anda yang sedang menghadapi masalah dalam penyusunan skripsi dengan menghubungi Admin Skripsi Malang sekarang juga! Konsultasikan kesulitan Anda dan raih kelulusan studi lebih cepat.

This will close in 20 seconds