Ukuran kertas yang digunakan dalam penulisan skripsi secara umum adalah A4 (21 x 29,7 cm). Pemilihan ukuran ini bukan tanpa alasan. A4 dianggap proporsional dan menjadi ukuran internasional (ISO 216) yang banyak digunakan di dunia akademik. Format ini memungkinkan isi dokumen tetap efisien tanpa tampak terlalu padat atau longgar.
Selain ukuran, ketebalan kertas juga perlu diperhatikan. Biasanya digunakan kertas HVS 80 gram agar tulisan tidak tembus ke halaman berikutnya. Namun, beberapa universitas juga memperbolehkan penggunaan 70 atau 100 gram tergantung kebijakan fakultas.
Kualitas kertas turut memengaruhi hasil cetakan. Kertas terlalu tipis bisa membuat tinta mudah menyebar, sedangkan kertas terlalu tebal dapat menyulitkan proses jilid. Oleh karena itu, penting menyesuaikan pilihan dengan printer dan sistem penjilidan yang digunakan.
Baca Juga: Panduan Lengkap Tahapan Skripsi dari Awal hingga Akhir
Pengaturan Margin dan Penulisan
Selain ukuran kertas, pengaturan margin adalah aspek penting agar skripsi terlihat proporsional. Umumnya, standar margin yang digunakan adalah:
-
Kiri: 4 cm
-
Kanan: 3 cm
-
Atas: 3 cm
-
Bawah: 3 cm
Margin kiri dibuat lebih lebar karena digunakan untuk proses penjilidan. Pengaturan ini memberi ruang cukup agar teks tidak terpotong atau sulit dibaca setelah dijilid.
Selain itu, jarak antar baris biasanya diatur 1,5 spasi, dengan font umum seperti Times New Roman ukuran 12 pt. Kombinasi pengaturan ini menciptakan tampilan yang nyaman bagi pembaca dan sesuai standar akademik nasional.
Jenis Kertas yang Digunakan
Tidak semua jenis kertas cocok untuk mencetak skripsi. Berikut beberapa jenis yang umum dipakai:
-
HVS Putih: Jenis paling umum, memiliki permukaan halus dan cocok untuk teks hitam putih.
-
Concorde atau Linen: Biasanya digunakan untuk sampul luar atau lembar pengesahan, memberikan kesan elegan dan profesional.
-
Buffalo: Sering dipilih untuk lembar pengesahan fakultas karena teksturnya tebal dan tahan lama.
Pemilihan jenis kertas yang tepat membantu membedakan bagian utama dengan halaman formal. Kualitas cetak dan tekstur turut memperkuat kesan akhir dari naskah yang akan diserahkan ke universitas.
Alasan Pentingnya Standar Ukuran Kertas
Ada beberapa alasan mengapa ukuran kertas skripsi harus seragam di seluruh institusi:
-
Konsistensi akademik: Semua mahasiswa menghasilkan dokumen dengan tampilan yang sama.
-
Kemudahan penilaian: Dosen dan penguji terbiasa membaca dokumen berformat A4, sehingga memudahkan proses koreksi.
-
Estetika dokumen: Kerapian tata letak memengaruhi kesan profesional terhadap penulis.
-
Efisiensi penyimpanan: Ukuran standar memudahkan pengarsipan di perpustakaan atau repositori digital.
Keseragaman ini menunjukkan bahwa penulis tidak hanya memahami isi penelitian, tetapi juga disiplin terhadap kaidah akademik yang berlaku.
Tips Mempersiapkan Dokumen Skripsi
Agar skripsi terlihat rapi dan sesuai ketentuan, beberapa tips berikut bisa diterapkan:
-
Gunakan template resmi dari kampus bila tersedia, karena sudah memuat format margin dan ukuran kertas yang benar.
-
Cek hasil print sebelum penjilidan, pastikan tidak ada halaman yang terpotong atau posisi teks bergeser.
-
Hindari penggunaan kertas daur ulang untuk dokumen utama agar tidak menurunkan kualitas tampilan.
-
Simpan file akhir dalam format PDF agar ukuran halaman tidak berubah saat dibuka di perangkat lain.
Langkah sederhana ini membantu memastikan dokumen akhir terlihat profesional dan siap diserahkan tanpa revisi teknis tambahan.
Baca Juga: Pemahaman dan Penerapan Variabel Intervening dalam Skripsi
Kesimpulan
Ukuran kertas skripsi memang tampak sebagai hal kecil, tetapi memiliki pengaruh besar terhadap profesionalisme dan kerapian hasil akhir. Standar yang paling umum digunakan adalah A4 dengan kertas HVS 80 gram, margin kiri 4 cm, dan margin kanan, atas, bawah masing-masing 3 cm.
Menyesuaikan diri dengan pedoman kampus tidak hanya mencerminkan kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga menunjukkan bahwa mahasiswa memperhatikan detail hingga tahap akhir penulisan. Dengan mengikuti format yang benar, skripsi akan terlihat rapi, enak dibaca, dan siap untuk diuji secara akademik.
