Skripsi adalah karya ilmiah yang harus memenuhi standar akademik tinggi, di mana setiap bagian memiliki tujuan dan fungsi tersendiri. Di antara komponen penting dalam skripsi adalah abstrak dan kesimpulan. Meskipun keduanya muncul di bagian awal dan akhir dokumen, perbedaan antara keduanya seringkali masih membingungkan banyak mahasiswa. Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan abstrak dan kesimpulan skripsi, mengapa keduanya diperlukan, serta tips praktis untuk menulisnya agar skripsi yang dihasilkan berkualitas dan informatif.
Baca Juga: Apa itu skripsi , karakteristik, kekurangan , kelebihan dan contoh nya
Apa Itu Abstrak Skripsi?
Abstrak adalah ringkasan singkat dari seluruh isi skripsi yang disusun untuk memberikan gambaran umum mengenai penelitian. Bagian ini biasanya ditulis di awal skripsi, tepat setelah halaman judul dan sebelum daftar isi. Fungsi utama dari abstrak adalah:
- Memberikan Gambaran Umum: Abstrak menyajikan intisari penelitian, termasuk latar belakang, tujuan, metodologi, hasil utama, dan kesimpulan.
- Membantu Pembaca: Bagi para pembaca yang ingin mengetahui apakah skripsi tersebut relevan dengan minat atau kebutuhan penelitian mereka, abstrak memberikan informasi secara cepat.
- Mempermudah Pencarian: Dalam konteks publikasi ilmiah, abstrak juga berfungsi sebagai bagian dari basis data yang memudahkan pencarian informasi.
Abstrak harus ditulis secara ringkas dan padat, biasanya terdiri dari 200–300 kata. Penting untuk menyampaikan inti dari penelitian tanpa harus menjelaskan detail yang mendalam. Pembaca yang telah membaca abstrak diharapkan dapat memahami gambaran besar dari skripsi hanya dalam beberapa menit.
Struktur Abstrak
Secara umum, struktur abstrak skripsi mencakup:
- Latar Belakang dan Masalah: Menjelaskan secara singkat mengapa penelitian dilakukan.
- Tujuan Penelitian: Mengungkapkan apa yang ingin dicapai melalui penelitian.
- Metodologi: Menyampaikan metode atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian.
- Hasil Utama: Menguraikan temuan-temuan penting yang didapatkan.
- Kesimpulan Singkat: Menyimpulkan hasil penelitian dan implikasinya.
Abstrak harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti, serta tidak menggunakan istilah-istilah yang terlalu teknis jika tidak diperlukan.
Apa Itu Kesimpulan Skripsi?
Kesimpulan adalah bagian akhir dari skripsi yang merangkum temuan penelitian dan memberikan refleksi mengenai pencapaian tujuan penelitian. Bagian ini muncul setelah pembahasan dan sebelum saran, serta berfungsi untuk:
- Menyajikan Ringkasan Hasil: Kesimpulan menekankan kembali temuan utama penelitian dengan cara yang singkat dan sistematis.
- Menjawab Pertanyaan Penelitian: Bagian ini mengklarifikasi apakah tujuan penelitian telah tercapai dan bagaimana hasil tersebut menjawab permasalahan yang diangkat.
- Memberikan Implikasi: Kesimpulan juga dapat menyertakan rekomendasi, saran, atau implikasi praktis dari hasil penelitian, yang bisa menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya.
Kesimpulan harus ditulis dengan bahasa yang lugas dan menghindari pengulangan informasi yang telah dijelaskan secara rinci di bagian pembahasan. Kesimpulan sering kali menjadi bagian terakhir yang dibaca oleh penguji, sehingga harus mampu memberikan kesan yang kuat dan menyeluruh mengenai keseluruhan penelitian.
Struktur Kesimpulan
Struktur kesimpulan skripsi umumnya meliputi:
- Ringkasan Temuan: Merangkum secara singkat hasil penelitian.
- Jawaban atas Rumusan Masalah: Menyatakan apakah penelitian berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan.
- Implikasi Penelitian: Menjelaskan kontribusi penelitian terhadap bidang ilmu yang relevan.
- Rekomendasi: Memberikan saran untuk penelitian lanjutan atau aplikasi praktis dari hasil penelitian.
- Penutup: Pernyataan akhir yang menegaskan nilai dan pentingnya penelitian.
Kesimpulan harus mencerminkan keseluruhan perjalanan penelitian dan mampu menutup skripsi dengan pesan yang jelas dan ringkas.
Perbedaan Utama Antara Abstrak dan Kesimpulan Skripsi
Ada beberapa perbedaan utama yang dapat Anda ketahui tentang abstrak skripsi dan kesimpulan dan berikut adalah perbedaan nya:
- Letak Penulisan
Abstrak ditulis di awal skripsi, sebelum daftar isi, dan berfungsi untuk memberikan gambaran umum kepada pembaca mengenai penelitian yang dilakukan. Sementara itu, kesimpulan ditempatkan di bagian akhir skripsi, setelah pembahasan dan sebelum saran, sebagai penutup yang merangkum temuan utama dari penelitian.
- Tujuan Penulisan
Abstrak bertujuan menyampaikan ringkasan penelitian secara keseluruhan, mencakup latar belakang, tujuan, metodologi, hasil, dan kesimpulan singkat. Sementara itu, kesimpulan lebih fokus pada merangkum temuan utama serta memberikan jawaban yang jelas atas pertanyaan penelitian. Selain itu, kesimpulan juga menekankan implikasi dan rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian.
- Isi dan Kedalaman Informasi
Abstrak harus padat dan singkat, menyajikan gambaran luas dari penelitian tanpa masuk ke detail mendalam. Sementara itu, kesimpulan lebih mendalam dalam menjelaskan temuan penelitian dan memberikan analisis reflektif. Pada bagian ini, penulis menyampaikan bagaimana penelitian menjawab permasalahan serta menginterpretasikan arti temuan dalam konteks yang lebih luas.
- Bahasa dan Gaya Penulisan
Abstrak menggunakan bahasa yang lugas dan ringkas dengan kalimat singkat agar pembaca cepat memahami intisari penelitian. Sementara itu, kesimpulan, meskipun juga harus jelas dan ringkas, cenderung lebih reflektif dan analitis. Bagian ini memberikan ruang bagi penulis untuk menekankan kontribusi penelitian serta menyampaikan saran untuk pengembangan selanjutnya.
- Fungsi dalam Dokumen Skripsi
Abstrak berfungsi sebagai alat promosi penelitian, di mana abstrak yang baik dapat menarik minat pembaca untuk membaca keseluruhan skripsi. Sementara itu, kesimpulan berperan sebagai penutup yang menyatukan seluruh argumen dan temuan, serta menjadi landasan untuk rekomendasi praktis dan saran bagi penelitian selanjutnya.
Tips Menulis Abstrak yang Efektif
Menulis abstrak yang efektif memerlukan perencanaan dan pemahaman yang mendalam mengenai isi skripsi. Berikut beberapa tips untuk menulis abstrak yang baik:
- Fokus pada Intisari Penelitian: Pastikan abstrak mencakup semua elemen utama, mulai dari latar belakang, tujuan, metode, hasil, hingga kesimpulan singkat.
- Gunakan Bahasa yang Jelas dan Singkat: Hindari penggunaan kalimat yang panjang dan bertele-tele. Abstrak harus bisa dibaca dalam sekali baca.
- Hindari Istilah Teknis Berlebihan: Kecuali jika penelitian Anda benar-benar membutuhkan istilah teknis, usahakan untuk menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca dari berbagai latar belakang.
- Tulis Setelah Skripsi Selesai: Meskipun abstrak muncul di awal, sebaiknya tulis abstrak setelah seluruh skripsi selesai agar semua aspek penelitian sudah tersusun dengan baik.
- Periksa dan Revisi: Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau ketidaksesuaian informasi antara abstrak dan isi skripsi.
Tips Menulis Kesimpulan yang Efektif
Kesimpulan adalah bagian terakhir yang akan diingat oleh pembaca. Berikut beberapa tips untuk menulis kesimpulan yang efektif:
- Ringkas Temuan Utama: Fokuslah pada hasil penelitian yang paling penting dan hindari menambahkan informasi baru yang tidak dibahas dalam pembahasan.
- Jawab Pertanyaan Penelitian: Pastikan kesimpulan memberikan jawaban yang jelas terhadap rumusan masalah yang telah diajukan di awal penelitian.
- Berikan Implikasi Penelitian: Jelaskan apa arti temuan penelitian bagi bidang ilmu yang Anda geluti serta kontribusinya terhadap pengetahuan yang ada.
- Sertakan Rekomendasi: Jika memungkinkan, berikan saran atau rekomendasi untuk penelitian selanjutnya atau aplikasi praktis dari hasil penelitian.
- Akhiri dengan Pernyataan Kuat: Buatlah penutup yang meninggalkan kesan mendalam bagi pembaca, menegaskan pentingnya penelitian Anda dan potensi pengembangannya di masa depan.
Baca Juga: Penjelasan Abstrak Skripsi Hingga Tips dan Trik Penulisan
Kesimpulan
Dalam penulisan skripsi, abstrak dan kesimpulan memiliki peran yang sangat penting meskipun fungsinya berbeda. Abstrak berfungsi sebagai ringkasan singkat yang memberikan gambaran umum mengenai penelitian, sedangkan kesimpulan menyajikan rangkuman mendalam mengenai temuan dan implikasi penelitian. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada tujuan, struktur, dan detail informasi yang disajikan.
Menulis abstrak yang efektif menuntut kemampuan untuk menyaring informasi esensial dalam ruang kata yang terbatas, sementara menyusun kesimpulan memerlukan analisis mendalam terhadap data dan temuan penelitian. Kedua bagian ini harus disusun dengan jelas, konsisten, dan tepat sasaran agar skripsi yang dihasilkan tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga mudah dipahami oleh berbagai kalangan pembaca.
Jika Anda membutuhkan bimbingan dalam menyusun skripsi, Skripsi Malang bisa menjadi solusi yang tepat. Dengan tim berpengalaman, kami siap membantu dalam berbagai aspek penelitian, mulai dari perumusan judul, penyusunan proposal, hingga analisis data. Kami memahami bahwa menyelesaikan skripsi bisa menjadi tantangan, dan tujuan kami adalah memberikan pendampingan yang memudahkan Anda dalam mencapai hasil terbaik. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi Skripsi Malang dan mulai perjalanan akademik Anda dengan lebih percaya diri.
Penulis: Ani Fitriya Ulfa