Halo mahasiswa, hari ini skripsimalang.com akan memberikan beberapa penyebab dan solusi untuk mengatasi data yang tidak normal.
Apa yang menjadi penyebab data yang tidak normal?
Sebuah data bisa disebut normal adalah ketika data tersebut mengikuti pola distribusi normal. Pada beberapa teknik analisis yang termasuk ke dalam analisis statistik parametrik memberikan syarat data harus mengikuti distribusi normal. Terkadang hal tersebut tidak sesuai dengan harapan peneliti dimana data yang sudah dianalisis justru tidak normal.
Ada beragam penyebab kenapa data yang sudah dianalisis tidak mengikuti distribusi normal, salah satunya adakesalahan pada saat pengambilan data. Kesalahan saat pengambilan databisa terjadi karena beragam faktor internal dan juga faktor ekternal. Oleh sebab itu kesalahan saat pengambilan data harus diminimalkan. Kesalahan berikutnya adalah salah saat memberikan perlakuan ketika mengambil data primer. Penyebab data sekunder tidak normal salah satunya karena saat pengambilan data dilakukan tidak secara acak.
Kecenderungan pada saat Anda melakukan penelitian di bidang sosial, data yang diperoleh tidak normal. Jadi Anda tidak perlu gusar karena kondisi tersebut sangatlah wajar.
Bagaimana cara mengatasi data yang tidak normal?
Menambah jumlah data
Cara tersebut bisa dilakukan jika data penelitian Anda tidak normal dan perlu adanya untuk menambah data. Data yang sudah dimiliki bisa ditambah dengan beberapa data baru, kemudian data yang sudah digabungkan tersebut bisa Anda uji normalitas lagi. Cara yang demikian dapat dilakukan hingga memperoleh data yang normal. Namun cara tersebut cenderung tidak bisa dilakukan disebabkan waktuu penelitian yang terbatas dan besarnya dana yang harus dikeluarkan.
Menghilangkan data
Cara berikut bertolak belakang dengan cara sebelumnya. Pada cara ini ada beberapa data yang harus dihilangkan agar memperoleh data yang normal, namun bukan asal menghilangkan data. Tapi data yang dihilangkan harus benar-benar yang menyebabkan sebuah data tidak normal. Dsata yang tidak normal biasanya disebabkan oleh data outlier. Menghilangkan data yang demikian harus memperhatikan bahwa pengurangan dari data tersebut, tidak akan mempengaruhi tujuan penelitian.
Melakukan transformasi
Cara ini dengan mengubah data ke bentuk-bentuk tertentu misalnya LN. Selanjutnya Anda bisa melakukan pengujian ulang.
Menerima apa adanya
Anda bisa melakukan anlisis dengan teknik berbeda untuk melakukan uji hipotesis, yaitu dengan non parametrik pada uji ini Anda tidak perlu mensyaratkan data berdistriburi normal.
skripsimalang.com sudah menyelesaikan empat Tips Mengatasi Data Yang Tidak Normal, sehingga Anda bisa memulai lagi dengan melakukan koreksi ulang. Apakah data bisa menerima teori dan cara yang kami berikan. Apabila memang bisa dilakukan, maka silakan dengan tetap mengikuti aturan baku yang dimiliki oelh masing-masing teknik analisis yang ada.