Menentukan rumusan masalah yang tepat adalah langkah krusial dalam penulisan skripsi. Tanpa rumusan masalah yang jelas, arah penelitian bisa menjadi kabur, dan hasilnya pun tidak maksimal. Itulah sebabnya kita perlu memahami cara membuat rumusan masalah dengan baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 panduan menyusun rumusan masalah untuk membantu kalian menghasilkan skripsi yang berkualitas.

Mari kita hadapi bersama, membuat rumusan masalah bisa menjadi tugas yang menantang. Namun, dengan panduan yang tepat, kita bisa melakukannya dengan lebih mudah dan efektif. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah praktis dan strategi yang bisa kita terapkan untuk merumuskan masalah penelitian dengan jelas dan tepat sasaran. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa skripsi yang kita kerjakan tidak hanya memenuhi syarat akademis, tetapi juga memberikan kontribusi yang berarti.

Pengertian Rumusan Masalah Skripsi

Rumusan masalah adalah inti dari sebuah penelitian. Ini adalah pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian kita. Tanpa rumusan masalah yang jelas, penelitian akan kehilangan arah dan tujuan. Oleh karena itu, memahami apa itu rumusan masalah dan bagaimana cara menyusunnya sangat penting.

Dalam konteks skripsi, rumusan masalah harus spesifik dan terfokus. Ini bukan hanya sekedar pertanyaan umum, melainkan pertanyaan yang dapat dijawab melalui data dan analisis yang kita lakukan. Rumusan masalah yang baik juga harus relevan dengan topik penelitian dan memiliki signifikansi akademis dan praktis.

Untuk menyusun rumusan masalah yang baik, kita harus memahami konteks penelitian kita. Apa yang sudah diketahui tentang topik tersebut? Apa yang masih belum diketahui? Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kita bisa merumuskan masalah yang tepat dan relevan.

Selain itu, rumusan masalah haruslah feasible. Ini berarti kita harus memiliki sumber daya dan kemampuan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Rumusan masalah yang terlalu luas atau terlalu kompleks bisa menyulitkan proses penelitian dan analisis data.

Baca Juga: Sebuah Tips Menyusun Latar Belakang Skripsi

10 Cara Membuat Rumusan Masalah

1. Identifikasi Topik Penelitian

Langkah pertama dalam menyusun rumusan masalah adalah mengidentifikasi topik penelitian. Pilihlah topik yang menarik dan relevan dengan bidang studi kita. Pastikan topik tersebut memiliki cukup sumber daya dan data yang tersedia untuk diteliti.

Saat memilih topik, pertimbangkan juga minat pribadi kita. Penelitian yang dilakukan dengan minat yang tinggi akan lebih menyenangkan dan hasilnya pun lebih memuaskan. Diskusikan dengan dosen pembimbing untuk memastikan topik yang kita pilih sesuai dengan kebutuhan akademis dan memiliki kontribusi yang signifikan.

Topik yang baik harus spesifik dan terfokus. Hindari topik yang terlalu umum atau luas, karena akan sulit untuk menyusun rumusan masalah yang jelas dan terarah. Fokus pada satu aspek tertentu dari topik tersebut yang bisa kita eksplorasi lebih mendalam.

Setelah menentukan topik, lakukan tinjauan pustaka untuk melihat apa yang sudah diteliti sebelumnya. Ini akan membantu kita memahami konteks penelitian dan menemukan celah yang bisa kita isi dengan penelitian kita.

2. Lakukan Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah langkah penting dalam menyusun rumusan masalah. Melalui tinjauan pustaka, kita bisa melihat apa yang sudah diteliti dan apa yang masih menjadi pertanyaan dalam bidang tersebut. Ini akan membantu kita merumuskan masalah yang relevan dan signifikan.

Tinjauan pustaka juga membantu kita memahami metode dan pendekatan yang sudah digunakan dalam penelitian sebelumnya. Dengan demikian, kita bisa menentukan metode yang paling cocok untuk penelitian kita dan menghindari kesalahan yang sudah dilakukan peneliti sebelumnya.

Carilah sumber-sumber yang kredibel dan relevan. Jurnal akademik, buku, dan konferensi adalah tempat yang baik untuk memulai. Jangan lupa untuk mencatat referensi yang kita temukan agar mudah digunakan dalam penulisan skripsi nantinya.

Selain itu, tinjauan pustaka bisa membantu kita menemukan inspirasi untuk rumusan masalah. Dengan melihat bagaimana peneliti lain merumuskan masalah penelitian mereka, kita bisa mendapatkan ide dan perspektif baru untuk penelitian kita.

3. Formulasi Pertanyaan Penelitian

Setelah mengidentifikasi topik dan melakukan tinjauan pustaka, langkah berikutnya adalah merumuskan pertanyaan penelitian. Pertanyaan ini harus spesifik, jelas, dan bisa dijawab melalui penelitian yang kita lakukan. Pertanyaan penelitian adalah inti dari rumusan masalah kita.

Pastikan pertanyaan penelitian kita bisa dijawab dengan data yang tersedia. Jika pertanyaan terlalu luas atau kompleks, coba pecah menjadi beberapa pertanyaan yang lebih kecil dan spesifik. Ini akan memudahkan kita dalam mengumpulkan dan menganalisis data.

Pertanyaan penelitian juga harus relevan dengan tujuan dan hipotesis penelitian kita. Pastikan pertanyaan tersebut bisa memberikan kontribusi yang berarti bagi bidang studi kita. Diskusikan pertanyaan penelitian dengan dosen pembimbing untuk memastikan relevansi dan kepentingannya.

Ingat, pertanyaan penelitian yang baik adalah yang bisa dijawab dengan metode penelitian yang tepat. Pastikan kita memiliki akses ke sumber data dan alat analisis yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

4. Tentukan Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah pernyataan yang menjelaskan apa yang ingin kita capai melalui penelitian kita. Ini adalah hasil akhir yang kita harapkan dari penelitian kita. Tujuan penelitian harus jelas, spesifik, dan terukur.

Tujuan penelitian harus sejalan dengan rumusan masalah dan pertanyaan penelitian kita. Pastikan tujuan tersebut bisa dicapai dengan metode dan sumber daya yang kita miliki. Jika tujuan terlalu ambisius atau tidak realistis, pertimbangkan untuk merevisinya agar lebih feasible.

Tujuan penelitian bisa berupa deskripsi, eksplorasi, atau pengujian hipotesis. Sesuaikan tujuan tersebut dengan jenis penelitian yang kita lakukan. Jika penelitian kita bersifat eksploratif, tujuan mungkin lebih fokus pada penemuan dan pemahaman baru. Jika penelitian bersifat kuantitatif, tujuan mungkin lebih fokus pada pengujian hipotesis dan generalisasi hasil.

Setelah menentukan tujuan penelitian, tuliskan secara jelas dan ringkas. Ini akan membantu kita tetap fokus selama proses penelitian dan memastikan bahwa kita mencapai hasil yang diinginkan.

5. Definisikan Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah faktor-faktor yang kita ukur atau amati dalam penelitian kita. Variabel ini bisa berupa variabel independen (yang mempengaruhi) dan variabel dependen (yang dipengaruhi). Definisikan variabel penelitian dengan jelas untuk memastikan bahwa kita mengukur apa yang seharusnya diukur.

Pastikan kita memiliki definisi operasional untuk setiap variabel. Definisi operasional adalah cara kita mengukur variabel tersebut dalam konteks penelitian kita. Ini penting untuk memastikan konsistensi dan validitas pengukuran kita.

Identifikasi variabel kontrol yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian. Variabel kontrol adalah variabel yang kita kendalikan untuk memastikan bahwa pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen tidak dipengaruhi oleh faktor lain.

Setelah mendefinisikan variabel, pastikan kita memiliki instrumen dan metode pengukuran yang tepat. Ini akan membantu kita mengumpulkan data yang akurat dan relevan untuk menjawab pertanyaan penelitian kita.

Baca Juga: Panduan Membuat Rumusan Masalah Skripsi

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara membuat rumusan masalah yang baik dan jelas untuk skripsi. Mulai dari mengidentifikasi topik, melakukan tinjauan pustaka, merumuskan pertanyaan penelitian, menentukan tujuan penelitian, hingga mendefinisikan variabel penelitian, semua langkah ini penting untuk memastikan penelitian kita terarah dan bermakna.

Rumusan masalah yang baik adalah kunci keberhasilan penelitian. Dengan mengikuti panduan yang telah kita bahas, kita bisa merumuskan masalah penelitian yang relevan, spesifik, dan feasible. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan mencari sumber-sumber tambahan untuk memperkuat penelitian kita.

Butuh bantuan lebih lanjut dalam menyusun rumusan masalah dan menulis skripsi? Hubungi Admin Skripsi Malang dan konsultasikan masalah skripsi kalian dengan kami. Tim ahli kami siap membantu kalian mencapai hasil terbaik dalam penelitian kalian. Jangan biarkan kesulitan dalam menyusun skripsi menghambat langkah kalian. Hubungi kami sekarang juga!