Apakah kalian sedang menyusun skripsi dan merasa kebingungan dalam merumuskan masalah penelitian? Jangan khawatir, kita semua pernah mengalami fase tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat rumusan masalah skripsi dengan baik dan benar. Sebagai mahasiswa, kita tentu ingin menyusun skripsi yang tidak hanya memenuhi syarat akademis, tetapi juga mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan topik yang kita angkat.
Banyak di antara kita yang sering kali terjebak pada tahap awal ini. Rumusan masalah yang jelas dan terstruktur adalah kunci utama untuk memudahkan proses penelitian kita selanjutnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami konsep dan teknik merumuskan masalah skripsi dengan baik. Mari kita jelajahi panduan ini dan temukan bagaimana kita bisa membuat rumusan masalah skripsi yang efektif dan efisien.
Pengertian Rumusan Masalah Skripsi
Rumusan masalah skripsi adalah pondasi utama dalam penelitian kita. Ini seperti peta yang akan membimbing kita sepanjang perjalanan penelitian. Untuk membuatnya, kita harus memperhatikan beberapa hal.
Pertama, rumusan masalah haruslah spesifik dan terukur. Artinya, kita harus jelas tentang apa yang ingin kita teliti dan bagaimana kita akan mengukurnya. Misalnya, jika kita ingin meneliti pengaruh media sosial terhadap kesejahteraan mental remaja, kita perlu menentukan dengan jelas apa yang dimaksud dengan “kesejahteraan mental” dan bagaimana kita akan mengukurnya.
Kedua, rumusan masalah harus relevan dengan topik yang kita pilih. Ini berarti masalah yang kita ajukan harus berkaitan erat dengan bidang studi kita. Kita tidak boleh bertanya tentang sesuatu yang tidak memiliki hubungan langsung dengan topik penelitian kita.
Ketiga, kita juga perlu mempertimbangkan batasan-batasan penelitian kita. Misalnya, keterbatasan waktu, sumber daya, atau akses data. Hal ini akan membantu kita untuk membuat rumusan masalah yang realistis dan dapat dilaksanakan.
Untuk mulai merumuskan masalah, langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah mengidentifikasi isu-isu penting terkait topik penelitian kita. Setelah itu, kita bisa mempersempit isu-isu tersebut menjadi beberapa pertanyaan penelitian yang lebih spesifik. Pertanyaan-pertanyaan ini harus mampu dijawab melalui penelitian yang akan kita lakukan.
Sebelum merumuskan masalah, sangat penting untuk melakukan tinjauan literatur terlebih dahulu. Tinjauan literatur akan memberikan kita gambaran tentang penelitian-penelitian sebelumnya dan membantu kita untuk menemukan celah penelitian yang bisa kita eksplorasi lebih lanjut. Dengan demikian, rumusan masalah kita tidak hanya orisinal tetapi juga berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan di bidang kita.
Dengan merumuskan masalah dengan cermat, kita dapat memastikan bahwa penelitian kita akan berjalan dengan lancar dan memberikan kontribusi yang berarti bagi bidang studi kita.
Baca Juga: 7 Contoh Latar Belakang Skripsi
Tips Membuat Rumusan Masalah Skripsi
Membuat rumusan masalah skripsi merupakan langkah awal yang krusial dalam proses penelitian akademik. Rumusan masalah yang baik akan menjadi landasan kuat bagi peneliti untuk menjalankan penelitian mereka dengan efektif dan efisien. Berikut ini adalah beberapa tips praktis yang dapat membantu dalam merumuskan masalah skripsi yang kuat dan bermakna:
1. Pilihlah Topik yang Relevan dan Menarik
Pemilihan topik yang tepat merupakan langkah awal yang penting dalam proses penelitian skripsi. Saat Anda memilih topik, pastikan untuk memilih yang relevan dengan minat Anda dan juga sesuai dengan bidang studi yang Anda tekuni. Memilih topik yang sesuai dengan minat akan membuat Anda lebih termotivasi untuk menjalankan penelitian dengan seksama. Selain itu, memilih topik yang relevan dengan bidang studi Anda juga akan mempermudah Anda dalam menemukan literatur dan sumber daya yang dibutuhkan dalam penelitian Anda. Lebih lanjut, pilihlah topik yang menarik bagi Anda dan juga bagi pembaca potensial Anda. Topik yang menarik akan membuat proses penelitian lebih menyenangkan dan memotivasi Anda untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang topik tersebut.
2. Identifikasi Celah Penelitian atau Permasalahan yang Tepat
Identifikasi celah penelitian atau permasalahan yang tepat merupakan langkah penting dalam merumuskan masalah skripsi yang relevan dan bermakna. Tinjauan literatur yang cermat akan membantu Anda menemukan area-area dalam bidang studi yang masih membutuhkan eksplorasi lebih lanjut atau di mana ada ketidakpastian pengetahuan. Dalam melakukan identifikasi ini, Anda perlu mempertimbangkan penelitian-penelitian terdahulu yang telah dilakukan di bidang studi yang Anda minati. Identifikasi celah penelitian juga dapat dilakukan dengan mengamati isu-isu kontroversial atau perdebatan yang masih berlangsung dalam bidang studi Anda. Ada kemungkinan bahwa ada aspek-aspek tertentu dari topik tersebut yang masih menjadi sumber kontroversi atau ketidaksepakatan di antara para ahli.
3. Jadikan Masalah Spesifik dan Jelas
Pada tahap ini, penting untuk menguraikan masalah yang akan diteliti secara spesifik dan jelas. Rumusan masalah yang spesifik akan membantu Anda untuk menetapkan batasan-batasan yang terdefinisi dengan baik dalam penelitian Anda. Hal ini akan mencegah penelitian Anda menjadi terlalu luas atau terlalu umum, sehingga Anda dapat fokus pada aspek-aspek yang penting dan relevan dari topik yang Anda teliti. Anda perlu merumuskan masalah dengan jelas, misalnya dengan menentukan platform media sosial yang akan diteliti, jenis dampak yang akan diteliti (misalnya, dampak terhadap tingkat stres atau kebahagiaan), dan populasi remaja yang akan Anda fokuskan (misalnya, remaja usia 13-18 tahun di wilayah perkotaan).rumusan masalah yang jelas akan membantu Anda dalam merancang metodologi penelitian yang tepat. Dengan mengetahui dengan jelas apa yang ingin Anda teliti, Anda dapat merancang instrumen pengumpulan data yang sesuai dan merencanakan langkah-langkah penelitian yang tepat untuk menjawab pertanyaan penelitian.
4. Gunakan Bahasa yang Tepat dan Diketahui
Dalam merumuskan masalah skripsi, penggunaan bahasa yang tepat dan diketahui sangatlah penting. Hindari penggunaan istilah yang ambigu atau terlalu teknis yang mungkin sulit dipahami oleh pembaca yang tidak berlatar belakang yang sama dengan Anda. Sebagai gantinya, pilihlah kata-kata yang sederhana namun tepat untuk menggambarkan konsep-konsep yang ingin Anda sampaikan. Selain itu, perhatikan juga penggunaan istilah atau frasa yang sesuai dengan standar akademik dalam bidang studi Anda. Mengacu pada literatur dan panduan-panduan penulisan akademik yang relevan dapat membantu Anda memastikan bahwa penggunaan bahasa Anda sesuai dengan konvensi-konvensi yang berlaku dalam bidang studi Anda.
5. Cermati Keterbatasan dan Batasan Penelitian
Saat merumuskan masalah skripsi, penting untuk memperhatikan keterbatasan-keterbatasan dan batasan-batasan yang mungkin memengaruhi penelitian Anda. Keterbatasan-keterbatasan ini dapat berupa kendala-kendala praktis seperti keterbatasan waktu, sumber daya, atau akses ke data yang relevan. Selain itu, perlu juga dijelaskan batasan-batasan yang Anda tetapkan dalam penelitian Anda, seperti batasan geografis, populasi sampel, atau metode penelitian yang digunakan. Dengan menyadari keterbatasan-keterbatasan dan batasan-batasan ini, Anda dapat mengantisipasi potensi hambatan dalam penelitian Anda dan merencanakan strategi untuk mengatasi atau meminimalkan dampaknya.
Contoh Rumusan Masalah Skripsi
- Peran Kepemimpinan Transformasional dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan: Bagaimana kepemimpinan transformasional dapat mempengaruhi motivasi dan kinerja karyawan dalam sebuah organisasi?
- Pengaruh Pola Asuh Terhadap Perkembangan Anak: Bagaimana pola asuh orang tua berpengaruh terhadap perkembangan sosial dan emosional anak-anak?
- Implementasi Teknologi Informasi dalam Pendidikan: Bagaimana implementasi teknologi informasi dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran di lingkungan pendidikan?
Baca Juga: Apa itu Batasan Masalah Skripsi Contoh dan Langkah
Kesimpulan
Dalam menyusun skripsi, rumusan masalah memegang peranan yang sangat penting. Sebuah rumusan masalah yang baik akan menjadi panduan kita dalam menjalankan seluruh proses penelitian. Dengan memahami pengertian rumusan masalah skripsi, menyusun pertanyaan penelitian yang spesifik dan relevan, serta memastikan bahwa rumusan tersebut dapat diimplementasikan, kita dapat menyusun skripsi yang berkualitas dan bermanfaat.
Jika kalian membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam menyusun rumusan masalah atau bagian lain dari skripsi, jangan ragu untuk menghubungiAdmin Skripsi Malang. Tim kami siap membantu kalian dalam setiap tahap penyusunan skripsi. Konsultasikan masalah kalian dengan kami, dan dapatkan panduan yang tepat untuk menyelesaikan skripsi dengan sukses.