Skripsi Malang – Latar belakang penelitian dalam sebuah tugas akhir seperti skripsi merupakan bagian penting yang harus disusun dengan baik. Ini adalah bagian di mana Anda menjelaskan mengapa penelitian Anda penting untuk dilakukan, apa yang menjadi motivasi utama Anda, dan mengapa topik tersebut layak untuk diteliti.
Latar belakang penelitian adalah bagian awal yang sangat penting dalam sebuah tulisan ilmiah, termasuk skripsi. Bagian ini menjelaskan secara detail tentang penelitian yang akan dilakukan, masalah yang akan diteliti, dan mengapa topik serta masalah tersebut dipilih untuk diteliti. Anda akan membahas mengapa topik tersebut penting untuk diteliti, relevan dalam konteks saat ini, serta kekurangan atau kekosongan pengetahuan yang perlu diisi dengan penelitian Anda.
Selain itu, Anda akan menguraikan tujuan penelitian secara jelas, sebagai panduan dalam mengarahkan langkah-langkah penelitian selanjutnya. Dengan demikian, latar belakang penelitian menjadi landasan yang kuat untuk memahami pentingnya penelitian Anda dan bagaimana penelitian tersebut akan dilakukan, menjadi langkah awal yang penting dalam memperkenalkan pembaca dengan topik penelitian Anda.
Baca juga: 5 Cara Membuat Judul Skripsi yang Menarik
Cara Menyusun Latar Belakang Skripsi
Saat menulis latar belakang skripsi, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan agar nantinya dapat menghasilkan sebuah karya yang baik dan benar. Mari Anda eksplorasi bersama mengenai cara menyusun latar belakang skripsi yang dapat membantu Anda dalam perjalanan akademik Anda.
1. Memilih Topik yang Tepat
Langkah pertama untuk membuat latar belakang skripsi yang baik adalah memilih topik penelitian yang tepat. Topik penelitian adalah pokok pembicaraan yang akan Anda bahas dalam skripsi. Anda perlu menentukan topik penelitian Anda sejak awal, karena sebuah skripsi tidak bisa ditulis tanpa topik yang sudah ditetapkan.
Biasanya, mahasiswa sering bingung dalam menentukan topik skripsinya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mulai memikirkan topik penelitian jauh-jauh hari sebelum masuk ke semester akhir. Hal ini akan membantu Anda menghindari kebingungan saat sudah mendekati tenggat waktu penentuan topik skripsi. Selain itu, dengan menentukan topik lebih awal, Anda akan memiliki waktu lebih banyak untuk mencari data pendukung yang diperlukan.
2. Menyusun Kerangka Konseptual
Setelah memahami betapa pentingnya latar belakang skripsi, langkah berikutnya adalah menyusun kerangka konseptual yang kokoh. Kerangka konseptual ini seperti dasar atau aturan main yang akan membimbing Anda saat melakukan penelitian. Pertama-tama, Anda harus mengidentifikasi ide-ide pokok yang terkait dengan topik penelitian Anda. Kemudian, Anda perlu menjelaskan bagaimana ide-ide ini saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain. Ini penting agar Anda bisa membangun dasar yang kuat untuk penelitian Anda.
Selain itu, penting juga untuk menyajikan kerangka konseptual secara visual, seperti dengan menggunakan diagram atau grafik. Visualisasi ini membantu Anda dan pembaca untuk lebih mudah memahami konsep-konsep yang kompleks. Dengan gambaran visual, Anda bisa dengan lebih jelas menjelaskan bagaimana berbagai konsep saling terkait. Ini juga membantu Anda menguraikan konsep-konsep tersebut dengan lebih rinci. Dengan cara ini, penggunaan visualisasi tidak hanya membuat penjelasan menjadi lebih jelas, tetapi juga memperbaiki kualitas presentasi keseluruhan.
3. Mengidentifikasi Masalah
Setelah memahami pentingnya latar belakang skripsi, langkah berikutnya yang tak kalah pentingnya adalah mengenali masalah penelitian dengan jelas. Mengapa hal ini sangat penting? Karena dengan mengetahui masalah yang akan Anda teliti, Anda bisa memastikan bahwa penelitian yang Anda lakukan akan relevan dan memiliki dampak yang berarti. Pertama-tama, Anda harus merujuk pada literatur yang terkait untuk menemukan gap atau kekosongan pengetahuan yang masih belum terjawab. Dari situ, Anda dapat mengidentifikasi bidang-bidang yang perlu diperluas atau dipelajari lebih lanjut.
Setelah Anda berhasil mengidentifikasi gap dalam pengetahuan, langkah selanjutnya adalah fokus pada permasalahan yang memiliki urgensi dan relevansi dalam konteks saat ini. Dengan cara ini, penelitian yang Anda lakukan tidak hanya akan bermanfaat secara akademis, tetapi juga mungkin memiliki dampak yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, jika Anda menemukan adanya masalah yang belum teratasi dalam bidang kesehatan masyarakat, Anda dapat mengarahkan penelitian Anda untuk mencari solusi yang bisa diterapkan secara langsung dalam masyarakat.
4. Membuat Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Setelah mengidentifikasi masalah penelitian, langkah selanjutnya yang harus diambil adalah merumuskan masalah serta tujuan penelitian dengan rinci. Penting untuk memahami bahwa merumuskan masalah dengan tepat akan membantu Anda untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam penelitian Anda. Salah satu tip yang berguna adalah dengan memberikan gambaran singkat tentang masalah yang akan Anda teliti, sehingga pembaca bisa langsung memahaminya.
Selain itu, Anda juga perlu menyusun tujuan penelitian secara spesifik, terukur, dan relevan dengan waktu yang ada. Dengan memiliki tujuan penelitian yang jelas, Anda akan lebih mudah mengarahkan langkah-langkah penelitian Anda agar sesuai dengan kebutuhan dan memberikan kontribusi yang diharapkan dalam waktu yang telah ditentukan.
5. Menyajikan Tinjauan Pustaka
Setelah menemukan masalah penelitian, langkah berikutnya yang sangat penting adalah melakukan tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka adalah proses yang tak boleh dilewatkan karena dapat membantu memperkuat argumen dan landasan teoritis dari penelitian. Dalam tahap ini, penting bagi mahasiswa untuk mengumpulkan dan menyajikan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan topik mereka.
Selain itu, melakukan evaluasi kritis terhadap metodologi dan temuan dari penelitian-penelitian tersebut juga sangat diperlukan agar dapat memastikan keakuratan dan keandalan informasi yang disampaikan dalam latar belakang skripsi. Dengan menyajikan tinjauan pustaka secara terstruktur, baik berdasarkan tema maupun variabel yang terkait, mahasiswa dapat membangun pondasi yang kokoh untuk penelitian mereka.
6. Menjelaskan Metodologi Penelitian
Setelah memahami dengan baik latar belakang dan teori di balik penelitian, langkah berikutnya adalah menjelaskan metodologi penelitian yang akan digunakan. Penjelasan yang detail tentang metodologi akan membantu pembaca memahami langkah-langkah konkret yang akan diambil dalam penelitian tersebut. Pertama-tama, penting untuk menjelaskan jenis penelitian yang akan dilakukan, apakah itu penelitian kualitatif yang lebih menitikberatkan pada pemahaman mendalam atau penelitian kuantitatif yang fokus pada data dan analisis statistik.
Selain itu, pembahasan mengenai cara pengumpulan data juga perlu diperinci, seperti apakah akan dilakukan melalui wawancara, survei, observasi, atau kombinasi beberapa metode. Selain itu, penting juga untuk membahas alat atau instrumen yang akan digunakan dalam pengumpulan dan analisis data, sehingga pembaca dapat memahami lebih lanjut tentang proses pengolahan data untuk menjawab pertanyaan penelitian. Dengan menjelaskan metodologi penelitian secara rinci, pembaca akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang langkah-langkah yang akan diambil dalam penelitian tersebut.
7. Menyusun Kesimpulan
Setelah menjelajahi langkah-langkah penting dalam menyusun latar belakang skripsi, kesimpulan menjadi tahapan penting yang tidak boleh diabaikan. Merangkum kesimpulan menjadi langkah terakhir yang memberikan ringkasan singkat tentang seluruh isi artikel dan mengaitkannya kembali dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan mengulangi tujuan penelitian, pembaca diingatkan akan fokus utama dari penelitian tersebut, sementara menyimpulkan temuan utama membantu menjelaskan kontribusi yang telah diberikan.
Selain itu, dengan mengajukan pertanyaan atau saran untuk penelitian lanjutan, kesimpulan juga membuka peluang bagi penelitian di masa depan yang dapat memperluas pemahaman tentang topik tersebut. Dengan cara ini, merangkum kesimpulan tidak hanya mengakhiri latar belakang skripsi dengan baik, tetapi juga memberikan dasar untuk penelitian lebih lanjut di masa mendatang.
Baca juga: Kriteria dan Contoh Latar Belakang Skripsi yang Baik
Kesimpulan
Dalam menyusun latar belakang skripsi, langkah-langkah yang telah dibahas di atas merupakan panduan yang dapat membantu mahasiswa mengembangkan latar belakang skripsi yang solid dan informatif. Dengan memahami pentingnya latar belakang skripsi sebagai landasan penelitian, serta langkah-langkah praktis untuk menyusunnya, diharapkan mahasiswa dapat menghasilkan skripsi yang berkualitas dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang studi mereka.
Ingin menyelesaikan skripsi dengan mudah dan efektif? Hubungi admin Skripsi Malang sekarang juga dan konsultasikan masalah Anda!
Penulis: Andrea